Bawa Desainer Indonesia ke Panggung New York Fashion Week, Eski Ingin Fashion Anak Bangsa Mendunia

Rabu, 28 September 2022 | 06:45 WIB
Bawa Desainer Indonesia ke Panggung New York Fashion Week, Eski Ingin Fashion Anak Bangsa Mendunia
Dina Fatimah alias Eski bawa desainer Indonesia ke panggung New York Fashion Week. (Dok. Eski)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai pemerhati fashion asal Indonesia yang menetap di New York, Amerika Serikat, Eski ingin terus mempromosikan dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang tidak hanya dikenal dari kekayaan alam atau tempat wisatanya saja, akan tetapi industri fashion dan musiknya.

Memulai segalanya dari nol di negeri orang, perempuan dengan nama asli Dina Fatimah ini pun berhasil untuk menyesuaikan diri dan banyak belajar. Ia mulai membangun networking, hingga akhirnya mendapatkan jalan untuk mewujudkan harapannya tersebut.

Dina Fatimah alias Eski bawa desainer Indonesia ke panggung New York Fashion Week. (Dok. Eski)
Dina Fatimah alias Eski bawa desainer Indonesia ke panggung New York Fashion Week. (Dok. Eski)

Banyak fashion season telah dilaluinya, menurut Eski season kali ini begitu spesial dengan come back-nya Fashion desainer dan brand Indonesia ke panggung NYFW The Shows, yang merupakan panggung resmi dari event fashion terbesar New York Fashion Week.

"Dan, ini untuk pertama kalinya group show “Indonesia Now" berada di panggung Spring Studio The Galler4y yang merupakan panggung untuk brand yang sudah sangat familiar di industri fashion," pungkasnya dalam siaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.

Baca Juga: Viral Usai Video Skandal Tersebar! Segudang Pesona Zee JKT48 Langsung Ambyar

Sebagai Fashion Producers International Fashion Week, Eski pun mengundang sederet desainer Indonesia, di antaranya Vivi Zubedi, Kimberly Tandra, Alleira batik X Amero Jewellery, Coreta Louise yang merupakan desainer atau brand yang sebelumnya sudah pernah mengikuti ajang ini.

Selain itu perempuan kelahiran Tangerang ini juga mengundang brand modest Heaven Lights, juga Priyo Octaviano untuk berbagi panggung dengan yang lain.

Hal menarik lainnya, untuk pertama kalinya Indonesia dapat berada di program NYFW yaitu The Talk, dengan Tema “THE NEW FACES OF INDONESIA FASHION" dengan pembicara Vivi Zubedi mewakili Modest Fashion bersama Pasoari.

Selain itu ada juga Ben Barry dari sekolah fashion terkemuka yaitu Parsons School, acara tersebut dipandu oleh fashion editor dari majalah fashion terkemuka di dunia. Serta untuk kali kedua ERIGO X menjadi bagian dari NYFW.

Di kesempatan ini ERIGO X menampilkan 60 Koleksi yang sangat menarik khususnya untuk GenZ. ERIGO X juga mengajak beberapa celebrity Indonesia untuk berjalan di panggung NYFW.

Baca Juga: Brand Lokal Ini Hadirkan Keindahan Bawah Laut Indonesia Dalam Koleksi Terbaru di New York Fashion Week

Usaha Eski tak sampai di situ saja, untuk pertama kalinya ia bekerja sama dengan kedutaan Indonesia di Amerika mengadakan “Indonesia Fashion Night“.

"Tujuan dibuatnya acara ini untuk menampilkan kembali karya para desainer Indonesia yang telah tampil di NYFW. Acara ini dihadiri oleh para wakil duta besar dari berbagai manca negara yang berkomentar kagum terhadap karya anak bangsa," tambahnya.

INDOPOP Movement juga kembali meramaikan acara di Time Square. Tentunya dengan tujuan yang sama yaitu ingin memperkenalkan dan menjadikan Indonesia sebagai negara mainstream yang tak kalah menariknya.

Bekerja sama dengan Fitri Carlina acara tersebut sukses digelar. Ada 4 fashion desainer kenamaan Indonesia yang ikut dilibatkan seperti Jeny Tcahyawati, Hijab Sabine, Paula et Joe by Eni Joe, juga Sroja Scarf yang berhasil menyita perhatian public Time Square. Acara INDOPOP Movement ditutup dengan konser band KJRI, Vicky Shu, Fitri Carlina dan band D Massive.

Kiprah Eski di industri fashion tidak hanya di New York saja, tahun ini ia berhasil membawa satu brand modest asal Indonesia ke dalam calendar London Fashion Week untuk pertama kalinya.

Semua kegiatan yang dilakukan Eski sebagai producers di season musim semi/panas ini berhasil dilakukan dengan baik, terbukti dengan banyaknya media asing yang meliput event tersebut.

Eski Fashion Producer International berharap setiap event fashion yang ia adakan khususnya di luar negeri mendapat recognition atau pengakuan dari media mainstream mancanegara.

"Untuk kedepannya semoga akan lebih baik lagi, tapi satu hal yang saya percaya adalah konsistensi adalah kunci berpromosi. Dengan saya konsisten melakukan kegiatan tersebut, maka jalan akan semakin terbuka luas bagi Indonesia. Dan semoga cita-cita eksport nasional juga akan tercapai," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI