Google Ungkap Minat Pariwisata Alami Kenaikan di Tahun 2022, Bahkan Lebih Tinggi daripada Sebelum Pandemi

Selasa, 27 September 2022 | 19:30 WIB
Google Ungkap Minat Pariwisata Alami Kenaikan di Tahun 2022, Bahkan Lebih Tinggi daripada Sebelum Pandemi
Ilustrasi Wisata yang ada di Indonesia, pariwisata Bali. (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dengan menurunnya kasus Covid-19 dan berangsurnya aktivitas masyarakat di masa pandemi, minat terhadap perjalanan pariwisata pun ikut meningkat.

Travel Industry Analyst dari Google Indonesia, Vania Anindiar mengatakan, berdasarkan data yang diterima oleh Google, minat pariwisata masyarakat ke dalam maupun luar negeri ditemukan meningkat di 2022 saat ini, bahkan, angkanya juga meningkat dari 2019 lalu.

“Dari data yang kita ambil minat masyarakat Indonesia terhadap pariwisata sudah kembali dan lebih tinggi dari 2019, bahkan angkanya naik hingga 17 persen dari 2019 ke 2022,” ucap Vania dalam siaran pers, Senin (26/9/2022).

Ilustrasi liburan [Pexels.com/Marianna]
Ilustrasi liburan, wisata, pariwisata. [Pexels.com/Marianna]

Tidak hanya minat masyarakat lokal yang tinggi, masyarakat luar negeri juga banyak yang datang ke Indonesia untuk berlibur. Vania mengatakan, angka ini juga mengalami kenaikan hingga 36 persen jika dibandingkan dengan 2019 lalu.

Baca Juga: Puncak Kompe, Wisata Berjuluk Raja Ampat Kampar yang Butuh Bantuan Pemerintah

Terdapat enam negara yang memiliki minat tinggi untuk melakukan perjalanan ke Indonesia, di antaranya Australia, India, Amerika Serikat, Singapura, United Kingdom, dan Prancis.

Sementara untuk minat masyarakat untuk berlibur, sekarang didominasi ke desa wisata. Apalagi, masyarakat kebanyakan berlibur untuk healing atau membuat perasaannya lebih baik. Oleh sebab itu, menurut Vania biasanya masyarakat akan memilih tempat yang belum banyak diketahui orang.

Sejalan dengan data Google, Co-Founder & CMO Tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan, pihaknya menemukan kesamaan dari data yang ada. Dikatakan, terdapat lonjakan kenaikan masyarakat untuk wisata di tahun 2022.

Gaery menambahkan, masyarakat saat ini juga lebih menyukai untuk berlibur di lokasi yang tidak jauh dari tempat tinggalnya (staycation). Tidak hanya itu, beberapa juga lebih menyukai wisata yang terdapat tantangan, olahraga, atau menyalurkan hobinya.

“Saya setuju sama data yang disampaikan Vania, itu sama yang kami alami, terutama di 2022. Kebanyakan masyarakat lebih ke staycation terus kerja sambil liburan juga. Atau lebih ke wisata hobi yaitu orang yang ingin melakukan hobinya sambil berlibur, bahkan yang kayak sport activity,” jelas Gaery.

Baca Juga: Deretan Tempat Wisata di Jawa Barat yang Menyimpan Kisah Legenda Menarik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI