5 Tipe Kulit Wajah Menurut Dokter, Seperti Apa Kondisi yang Sehat?

Selasa, 27 September 2022 | 19:01 WIB
5 Tipe Kulit Wajah Menurut Dokter, Seperti Apa Kondisi yang Sehat?
Ilustrasi kulit wajah yang sehat dan glowing. (unsplash.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan hanya warna, tapi tipe kulit wajah setiap orang juga bisa berbeda-beda. Hal itu sangat dipengaruhi dengan genetik, lingkungan, sampai gaya hidup yang dilakukan.

Orang Indonesia mungkin umumnya memiliki tipe kulit berminyak, kulit kering, atau bahkan kombinasi keduanya. Tapi, ternyata kondisi kulit itu tidak selalu permanen terjadi.

Dokter Spesialis Kulit dr. SK Sulistyaningrum, Sp.KK., mengatakan bahwa tipe kulit seseorang bisa saja berubah seiring waktu karena juga dioengaruhi dengan usia, lingkungan, dan gaya hidup. Pada dasarnya ada lima tipe kulit wajah.

Ilustrasi kulit wajah. (freepik)
Ilustrasi kulit wajah. (freepik)

"Pertama, normal. Dia kaya kulit bayi, hidrasi bagus, lembut teksturnya, elastis, shining, glowing gitu ya," jelasnya saat temu media bersama Nusantics di Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Tren Sulam Bedak, yang Bisa Hilangkan Flek Hitam Dalam Satu Jam

Tipe kedua, kulit berminyak akibat produksi kelenjar minyak yang berlebihan. Dokter Ningrum menjelaskan bahwa makanan juga kondisi tertentu juga bisa membuat kulit jadi lebih berminyak.

Misalnya, sering konsumsi makanan pedas dan tinggi kalori akan meningkat produksi kelenjar minyak di wajah. Selain itu, perubahan hormon, misalnya saat sedang menstruasi atau hamil dan menyusui juga bisa mempengaruhi kelenjar minyak.

"Kemudian tipe kering, bisa karena bawaan genetik memang produksi dari dalam kulitnya kurang atau faktor luar, midalnya pemakaian skincare yang over. Misalnya, eksfoliating tiap hari atau double cleansing padahal kulit lagi gak kotor banget," tuturnya.

Menurut dokter Ningrum, orang yang awalnya memiliki kulit kering bisa jadi berubah lebih berminyak karena tubuh menerima sinyal kulit terlalu kering. Akibatnya produksi kelenjar minyak jadi berlebih. Atau juga yang awalnya kulit berminyak jadi lebih kering, bisa disebabkan akibat penuaan maupun dehidrasi.

Tipe keempat, yaitu kombinasi. Biasanya pada area T zone atau sekitar kening, hidung, dan dagu lebih berminyak. Sedangkan area pipi cenderung kering. Pada T zone tersebut, kadar kelenjar minyak memang lebih banyak daripada di pipi. Sehingga kondisi kulit juga jadi lebih berminyak.

Baca Juga: 6 Tanda Kulit Butuh Chemical Exfoliation, Salah Satunya Pori-Pori Besar

Tipe kulit terakhir, yaitu sensitif. Orang dengan tipe kulit ini biasanya mudah alami permasalah kulit wajah, seperti jerawat, iritasi, hingga alergi.

"Dari segi imun memang sangat sensitif. Kalau orang pakai skincare yang ringan gak masalah, kulit sensitif bisa saja alami gatal atau bahkan kemerahan," kata dokter Ningrum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI