Mulai Juni lalu, semua mesin penjual minuman, kafe, restoran, dilarang untuk menjual minuman manis yang dianggap memiliki nilai nutrisi yang rendah atau sama sekali tak bermanfaat bagi kesehatan.
Yang dilarang termasuk minuman ringan, 'iced tea', minuman energi, beberapa jenis jus, air dengan perasa, dan susu.
Tapi minuman bebas gula, termasuk 'soft drink diet' masih boleh dijual, asalkan tidak melebihi 600 ml.
"Saat ini, sekitar 70 persen orang dewasa dan 25 persen anak-anak kelebihan berat badan atau obesitas," ujar Denise Sullivan dari Departemen Kesehatan.
"Jadi benar-benar menjadi tanggung jawab kami untuk memastikan kami juga mencerminkan pesan kesehatan yang dipromosikan di masyarakat, yaitu ada pilihan sehat yang tersedia," katanya.
Dewan Kanker di Australia menyambut langkah ini, tapi berharap kebijakan yang sama diperluas di tempat-tempat lainnya.
"Mengingat minuman manis membuat kita sakit, meningkatkan peluang kenaikan berat badan dan sejumlah penyakit, ini adalah langkah hebat dari rumah sakit kita," kata Melissa Ledger dari Cancer Council di Perth.
"Sebagian besar dari kita ingin sehat, [tetapi] sulit untuk menjadi sehat ketika kita dikelilingi oleh promosi dan pemasaran minuman manis sehingga kebijakan opsi sehat ini semakin memudahkan kita untuk menjadi sehat," katanya. .
Tapi industri minuman mengatakan langkah tersebut hanya menghentikan warga membeli minuman ringan di rumah sakit tapi tidak di tempat lain.
Baca Juga: Pengidap Diabetes di Indonesia Mencapai 13% dari Populasi
"Saya pikir kita cukup pintar dan tahu apa yang perlu dilakukan dan tahu pilihan apa yang harus diambil," ujar Cathy Cook dari Australian Beverages Council.