Suara.com - Menjelang pertandingan Indonesia melawan Curacao (27/9/2022) malam nanti, pawang hujan Rara Istiati Wulandari atau akrab disapa Mbak Rara buat ritual untuk membuat cuaca cerah dan menang pada laga sepak bola tersebut.
Dalam live yang diunggah di akun instagram pribadinya, Mbak Rara yang sedang berada di Palangkaraya tersebut membaca doa jauh untuk Timnas Garuda nanti. Pawang hujan ini mengaku, sudah menghubungi Indra Sjafri dan doa bersama pada piala AFF beberapa waktu lalu.
“Aku barusan telpon coach Indra, walaupun sekarang jadi direktur teknik PSSI, kita sudah pernah berprestasi bersama, sinkronkan energi doa, saat itu timnas bisa bawa piala ke Presiden Jokowi,” ucap Mbak Rara.
Pawang hujan yang viral karena MotoGP ini juga menunjukkan dupa yang telah disiapkannya. Berdasarkan keterangan Mbak Rara, dupa tersebut merupakan elemen panas sehingga cuaca cerah meskipun ia berdoa dari jauh.
“Jadi ini elemen dupa, jadi elemen panas, sebenernya elemen itu ada tanah, api, air, udara, nah dupa itu untuk menambah elemen panas. Nah dari bawah langit Luwe Hulu, Palangkaraya sending love light energy buat temen-temen pecinta sepak bola,” ujar Mbak Rara.
Tidak hanya itu, Mbak Rara juga mengucapkan dukungan kepada para tim, serta pelatih untuk pertandingan malam nanti.
“Buat semua di Stadion Pakansari, official PSSI, coach Indra, coach Shin Tae-Yong, bapak Iwan Bule, dan semuanya. Aku juga pernah kawal Liga 1, Liga 2, dan beberapa sponsor,” sambungnya.
Setelah itu, Mbak Rara memulai aksinya berdoa dengan alat spesial pawang hujannya. Mbak Rara juga tiba-tiba batuk dan mengatakan, jika mataharinya sudah mulai muncul. Ia berharap di Stadion Pakansari juga mataharinya baik.
“Ini mataharinya ya sudah mulai muncul sih, mudah-mudahan di sana juga,” ungkap Rara.
Sebelumnya, Mbak Rara juga melakukan aksi jarak jauhnya untuk acara MotoGP di Sirkuit Twin Motegi Jepang
“Salam sayang dari aku Rara Istiati Wulandari yang juga kemarin kawal jarak jauh di Twin Motegi Jepang, salam untuk semua para rider MotoGP, terima kasih amin,” pungkas Mbak Rara sambil membunyikan alatnya itu.