Suara.com - Masalah pigmentasi sangat berkaitan erat dengan produksi melanin dalam tubuh. Apabila produksinya berlebih, dapat menyebabkan hiperpigmentasi (bintik hitam), sedangkan kekurangan akan menyebabkan hipopigmentasi (bintik putih).
Oleh karena itu, pigmentasi menjadi salah satu permasalahan kulit yang cukup sulit diatasi. Masalah pigmentasi akan menyebabkan kulit terlihat kusam, tidak cerah dan tampak lebih tua.
Beberapa perawatan untuk mengatasi permasalahan kulit ini bahkan tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus dengan kombinasi atau menggabungkan satu perawatan dengan perawatan lainnya.
Salah satunya adalah dengan laser yang dapat menjadi alternatif mengatasi masalah pigmentasi kulit seperti melasma dan bintik hitam. Inilah yang membuat PT Sometech Indonesia {ST Indonesia) meluncurkan Pastelle, alat laser Laser System pertama dengan mode PTP (Photoacoustic Twin Pulse) yang telah tersertifikasi di Korea.
Baca Juga: Rusia Akan Ciptakan Laser, Tembak Jatuh Satelit Musuh
Direktur ST Indonesia, Mr. Moses Yang menjelaskan, Pastelle yang diproduksi oleh Wontech, perusahaan medical laser terbesar di Korea Selatan yang berdiri sejak 1999, hingga kini telah digunakan oleh lebih dari 1.000 orang Dokter di Korea dan telah dicintai selama bertahun-tahun oleh banyak pasien, termasuk selebriti di Korea yang sangat peduli dan sensitif terhadap kecantikan.
Mode PTP ini, kata dia akan secara konstan mengirimkan twin-pulse berupa output dengan daya tinggi dalam interval yang sangat pendek. Karena pulse (dorongan) yang dihasilkan terbagi menjadi dua kali, maka resiko terjadinya kerusakan pada jaringan sekitar dan nyeri ketika perawatan menjadi minim dengan waktu penyembuhan yang lebih cepat.
"Perawatan dengan mode PTP dapat mengurangi resiko terjadinya hipopigmentasi atau hiperpigmentasi setelah inflamasi serta efek samping lainnya. Oleh karena itu, mode PTP memberikan pengalaman lebih nyaman bagi pasien apabila dibandingkan dengan single pulse," ungkapnya.
Panjang gelombang 532nm dari laser ini efektif untuk mengatasi lesi pigmen pada lapisan epidermis seperti lentigo, age spot, tanda lahir, bintik bintik cokelat, keratosis dan epidermal spot.
Sedangkan Panjang gelombang 1064nm dapat digunakan untuk menghilangkan tato berwarna ataupun gelap, ABNOM (Acquired Bilateral Nevus of Ota like Macules), Nevus Ota, Nevus Ito, melasma.
Baca Juga: Tether, Laser Sepeda yang Ciptakan Batas Area Aman
Fitur menarik lain yang dimiliki oleh Pastelle adalah Auto Calibration atau Kalibrasi Otomatis. Proses yang cepat dan mudah ini mampu memberikan energi yang tepat dan stabil setiap kali Dokter memulai perawatan sehingga dapat fokus memberikan hasil yang optimal kepada pasien.
Selain itu, Pastelle juga memiliki mode Genesis & Soft Peeling, untuk mengecilkan pori-pori, perbaikan kerutan halus dan peremajaan kulit dari regenerasi kolagen dengan cara menstimulasi lapisan dermis menggunakan energi panas yang berurutan.
Perawatan soft peel dengan menggunakan carbon cream dari Pastelle dapat mengangkat sel-sel kulit mati, jerawat aktif, mencerahkan kulit wajah serta mengecilkan pori.
Penggunaan alat laser sendiri, di Indonesia, kata dr. Abraham Arimuko, Sp.KK memang memiliki banyak peminat, karena permasalahan kukit hiperpigmentasi yang dialami.
Namun, jika di Korea, laser seperti Pastelle juga bisa digunakan untuk mereka yang memiliki kulit normal, fungsinya sendiri ialah untuk kecantikan.
"Laser seperti ini di sana untuk beautyfication. Jadi nggak ada masalah, ingin kulit levih bagus, glowing, agak kemerahan itu bisa. Laser sebenarnya juga bisa untuk maintanence agar kulitnya lebih bagus, secara warna. Karena kulit produksi kolagen juga akan dipacu," tutup dr. Abraham.