3. Prioritaskan Konsumsi Protein
Menurut Ade Rai, protein kerap jadi makronutrisi yang kurang dikonsumsi kebanyakan orang. Untuk itu ia menyarankan agar setiap kali 'berbuka puasa' atau waktu makan besar sebaiknya prioritaskan konsumsi protein terlebih dahulu. Selain baik untuk pembentukan otot, protein juga memberikan efek kenyang lebih lama daripada karbohidrat.
4. Pilih Sumber Lemak
Lemak alami bisa didapat secara langsung ketika konsumsi protein. Misalnya, saat konsumsi ikan, ayam, kambing, maupun sapi tentu ada kandungan lemak.
Baca Juga: Kandungan Rebusan Air Teh, Sereh, dan Jeruk Nipis Bisa Memudahkan Proses Diet Kamu
Tetapi yang sering kali jadi persoalan, sumber protein itu diolah dengan cara digoreng menggunakan minyak, sehingga lemak yang didapat justru berupa lemak jenuh.
Lantaran sudah mengurangi asupan karbohidrat, Are Rai menyampaikan bahwa tidak masalah untuk menambah asupan lemak. Hanya saja, pilih sumber lemak alami dan tak jenuh, misalnya kuning telur, alpukat, juga minyak zaitun.
5. Olahraga
Agar pembakaran lemak lebih optimal, olahraga sebaiknya dilakukan saat mendekati waktu 'berbuka puasa'. Pada saat tubuh sudah tidak makan srlama lebih dari 12 jam, maka akan memakai lemak sebagai sumber tenaga.
Apabila saat itu juga ditambah dengan olahraga, maka akan menciptakan kondisi stres by design, di mana hormonal stres katekolamin akan mengaktivasi hormon sensitif lipase. Saat itu tubuh juga akan menggunakan lemak sebagai sumber tenaga selama berolahraga.
Baca Juga: Ade Rai Ungkap 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Buat Tubuh Renta Saat Usia 40 Tahun ke Atas
"Enggak olahraga aja badan akan pakai lemak sebagai energi. Begitu olahraga akan lebih cepat lagi," ujarnya.