Suara.com - Batik Air (kode penerbangan ID) mengumumkan penambahan rute baru secara langsung dan penambahan frekuensi terbang untuk layanan penerbangan dan operasional dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta (HLP).
Batik Air memperkenalkan rute baru dan tambah frekuensi bertepatan dengan Hari Batik Nasional, sebagai salah satu cara untuk tetap:
- Mempopularkan batik sebagai warisan tak benda.
- Kampanye meningkatkan kesadaran dan upaya melestarikan batik nasional.
- Sebagai salah satu dukungan dengan menawarkan kemudahan jaringan penerbangan langsung dan saling terhubung (connecting flight).
- Berkontribusi terhadap pemulihan perekonomian daerah dan nasional.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menyatakan, mendatang, layanan penerbangan akan disesuaikan kebutuhan permintaan pasar dan dikembangkan secara bertahap untuk rute lama yang diterbangi kembali (re-operate) dan rute baru (new route).
Batik Air mengucapkan teirma kasih kepada pengelola Bandar Udara Halim Perdanakusuma, pengatur lalu lintas udara, TNI Angkatan Udara, mitra layanan penangangan penumpang di darat (ground handling) dalam meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan serta mempermudah proses perjalanan udara bagi setiap tamu (penumpang) .
Batik Air senantiasa berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan bersama TNI AU, pengelola bandar udara serta para pihak terkait lainnya sebagai pemangku kepentingan dalam upaya mengakomodir dan mendukung kemudahan layanan penerbangan langsung dan saling terhubung dan diharapkan berkontribusi terhadap pemulihan perekonomian nasional melalui simpul transportasi udara salah satunya melalui Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.
Layanan penerbangan Batik Air terbaru dari Jakarta (HLP), mencakup rute sebagai berikut:
Rute Baru, efektif 1 Oktober 2022
1. Jakarta – Pekanbaru (PKU) – Jakarta
- Frekuensi: 1 kali per hari/ 7 kali per minggu
- Terkoneksi ke Batam, Letung Anambas, Natuna, Palembang, Jambi, Medan, Banda Aceh, Lhoksumawe, Meulaboh dan kota-kota lainnya.
2. Jakarta – Samarinda (AAP) – Jakarta
Baca Juga: Ridwan Kamil Berharap Tol Cisumdawu Ubah Nasib Bandara Kertajati
- Frekuensi: 1 kali per hari/ 7 kali per minggu
- Terkoneksi ke Surabaya, Makassar, Berau, Malinau, Tanjung Selor, Tarakan
Tambah Frekuensi Terbang, efektif 1 Oktober 2022