Infografis
Suara.com - Selain kopi, tidak sedikit orang-orang yang gemar minum teh. Teh memang punya rasa unik dan nikmat diminum baik dalam kondisi hangat atau dingin.
Terbuat dari bahan alami berupa daun teh, tak heran jika banyak orang menyukai minuman ini dan mengonsumsinya secara rutin.
Tapi tahukah Anda, ternyata mengonsumsi teh secara berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh?
Jarang diketahui, beberapa efek samping mengonsumsi teh berlebihan bahkan bisa menyebabkan penyakit tertentu yang mengancam nyawa seseorang.
Baca Juga: Kadar Gula Dalam Minuman Manis jadi Perdebatan, Berapa Anjuran Konsumsi Per Hari?
Agar bisa memahami dampak mengonsumsi teh berlebihan, berikut kami rangkum rincian dan penjelasan yang telah dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, Senin (26/9/2022).
1. Berpotensi membuat seseorang muntah hingga alami radang lambung
Minum teh, memang sangat menyehatkan. Namun, dapat menyebabkan salah satu organ pencernaan kita, yakni lambung akan meradang dan memiliki sensasi perih di dalamnya, bila mengonsumsinya terlalu banyak.
Apalagi jika minum teh saat kondisi perut sedang kosong dengan takaran segelas penuh. Secara tidak langsung, dinding pada lambung manusia akan infeksi dan memicu terjadinya mual atau gejala nausea berulang.
Ingat, satu hal yang perlu diperhatikan juga. Gejala asam lambung serta naik juga bisa terjadi karena kebanyakan ‘nge-teh’.
Baca Juga: Ernest Prakasa Soroti Regulasi Minuman Manis Respons Soal Es Teh Indonesia, Warganet Sepakat
2. Pusing dan sakit kepala
Layaknya orang yang terkena penyakit tipes dan demam tinggi. Pusing dan kepala pening tak akan terlepas dari hal tersebut.
Banyak yang berpendapat, bahwa mengkonsumsi banyak teh, dapat membuat seseorang bugar dan kuat seperti susu dan mentega layaknya energi dalam tubuh.
Pasalnya, terlalu banyak minum teh, justru membuat mata berkunang-kunang seperti halnya orang mabuk dan tak terkendali.
Lebih berbahaya lagi, bagi usia lanjut (manula), dapat menyebabkan vertigo (perasaan naik turun) kumat dan menjadi kambuh.
3. Kurang baik untuk calon buah hati, jika dikonsumsi ibu hamil
Pada saat seorang perempuan hamil, memang untuk dianjurkan mengkonsumsi makanan dan minuman serta buah dan vitamin yang memiliki sisi positif bagi dirinya dan calon buah hati.
Namun, tidak semua asupan tersebut baik untuk sang bayi. Karena dapat menimbulkan efek yang tidak baik bagi pertumbuhan sel dan organ dalamnya.
Terutama kadar kafein di dalam teh, dapat membuat berat badan calon anak bagi ibu hamil dapat menyusut sehingga mengecil.
Menurut beberapa pakar ginekologi dari Amerika Serikat, mengatakan bahwa teh boleh-boleh saja diminum untuk menghangatkan tubuh, tapi ada syaratnya, yakni minum satu cangkir saja cukup untuk satu hari.
4. Insomnia
Di urutan berikutnya ada istilah poor sleeps atau bahasa kerennya insomnia. Bagi yang belum tahu, insomnia adalah gejala terbangun di malam hari.
Memang banyak yang mengatakan bahwa mengkonsumsi kopi dengan kafein berlebihan, dapat membuat mata seseorang terjaga atau bangun sepenuhnya.
Begitu juga dengan teh. Minum teh berlebihan dapat memicu hormon melatonin atau sinyal kantuk di dalam otak manusia, agar menyuruh sang penyintas seolah-olah memaksanya untuk bangun, padahal belum saatnya bangun. Tentu ini sungguh berbahaya, karena kepala akan pusing dan terasa berputar.
5. Kadar zat besi dalam tubuh jadi menurun
Perlu Anda pahami, tubuh manusia memerlukan tulang dan sendi yang kuat serta dapat menjaga keseimbangan.
Sebaliknya, jika terlalu banyak kekurangan zat besi dalam tubuh, manusia akan dengan rapuh dan rentan terhadap banyak penyakit.
Semua itu, karena kadar tanin di dalam teh, bisa membuat peradangan serta penyumbatan asupan besi di dalam tubuh.
