Suara.com - Hampir setiap rumah di dapurnya tersedia wajan anti lengket, karena dinilai praktis dan memudahkan kegiatan memasak. Tapi jarang yang tahu cara merawat wajan anti lengket yang tepat.
Mengutip The Daily Meal, Senin (26/9/2022) umumnya wajan anti lengket bisa digunakan 3 hingga 5 tahun, jika cara penggunaanya benar dan tidak merusak alat masak andalan para ibu dan chef itu.
Saat merawat wajan anti lengket yang perlu dilakukan, usahakan tidak pernah memasak menggunakan api besar, maksimal gunakan api sedang dan stabil.
Ini juga berarti wajan anti lengket tidak bisa dimasukan ke dalam alat pemanggang atau pembakaran. Apalagi peralatan logam saat memasak cenderung lebih mudah membuat goresan di wajan besi, atau stainless steel.
Baca Juga: Cara Masak Wanita Ini Berakhir Zonk, Telur Ikut Keangkat di Tutup Wajan
Jadi agar wajan anti lengket lebih awet dan tahan lama, usahakan gunakan peralatan masak yang terbuat dari kayu atau silikon.
Selain itu disarankan tidak menyimpan wajan anti lengket dengan cara ditumpuk. Tapi jika terpaksa melakukannya, beri batasan seperti handuk kertas di antara masing-masing tumpukan wajan.
Banyak orang menggunakan semprotan minyak goreng agar lebih mudah memasak di wajan, tapi faktanya cara akan merusak lapisan bahan anti lengket di wajan.
Apalagi umumnya semprotan minyak mengandung aerosol, yang biasanya akan mudah terbakar meski di suhu panas rendah sekalipun, dan inilah yang merusak bahan anti lengket.
Perlu diketahui, wajan anti lengket umumnya mengandung bahan kimia buatan polytetrafluoroethylene atau PTFE.
Meski banyak orang masih khawatir dengan wajan anti lengket, tapi menurut American Cancer Society hingga saat ini tidak ada bukti risiko penggunaan wajan anti lengket.
Namun tetap ada risiko gejala seperti flu, karena menghirup asap dari wajan anti lengket yang terlalu panas.