Suara.com - Dikenal dengan gaya hidupnya yang sehat, pasangan Andrew White dan Nana Mirdad dikenal gemar olahraga. Keduanya kerap kali membagikan momen olahraga bersama di akun media sosialnya. Bahkan, terkadang-anak-anaknya juga kerap ikut untuk olahraga bersama.
Rupanya, kebiasaan anak-anak berolahraga ini memang sudah dibiasakan sejak Nana Mirdad masih mengandung. Andrew White menjelaskan, sejak sang istri hamil, Nana Mirdad memang sering berolahraga, seperti rutin jalan kaki bahkan sempat mendaki.
Andrew White menambahkan, hal tersebut dilakukan agar saat hamil Nana Mirdad tetap bergerak aktif sehingga janin di dalam kandungan sehat.
“Anak-anak suka olahraga mungkin karena dari hamil Nana memang suka berolahraga, kita ajak jalan, mendaki pun saat hamill juga kita lakuin, jadi selalu aktif kita,” ucap Andrew White saat dijumpai di Gelora Bung Karno, Minggu (25/9/2022).
Baca Juga: Maria Vania Ngajak Naik Gunung, Awas Gagal Fokus
Kebiasaan olahraga yang dilakukan Nana Mirdad, menunjukkan jika ibu hamil tetap dapat berolahraga. Bahkan, istri Andrew White ini dapat mendaki meskipun sedang hamil.
Meski demikian, saat olahraga seperti mendaki di tengah kehamilan, membutuhkan perhatian dan tips khusus agar tetap aman. Melansir laman Babymed, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mendaki di tengah kehamilan.
1. Ambil jalur yang aman dan rata
Ketika medan untuk mendaki sulit dan terjal, itu akan meningkatkan kemungkinan terjatuh. Oleh sebab itu, penting untuk memilih ambil jalur yang aman dan rata agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, penting juga menggunakan sepatu yang tidak licin dan menyakitkan. Ini juga akan menghindari kebengkakan saat hamil.
Baca Juga: Viral Video Andrew White Senam Bareng Ibu-ibu, Begini Komentar Adik Ipar
2. Konsumsi banyak air
Hal penting lainnya yang harus dilakukan ibu hamil yaitu mengonsumsi banyak air. Itu akan membuat tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, usahakan untuk mengurangi kafein dan garam. Dengan mengurangi kedua hal tersebut, itu akan membuat tubuh menggunakan cairan lebih efektif.
3. Lindungi tubuh dari panas berlebih
Usahakan untuk tidak membuat tubuh tidak terlalu panas. Suhu tubuh di atas 101 derajat dapat menyebabkan hipertermia. Ini akan meningkatkan risiko cacat tabung saraf seperti anencephaly dan spina bifida.
Tidak hanya itu, hipertermia juga menyebabkan cacat jantung dan mulut. Oleh sebab itu, pastikan suhu tubuh tetap normal saat mendaki di tengah kehamilan.
4. Gunakan tongkat pendakian
Ketika mendaki saat hamil, menggunakan tongkat pendakian dapat membantu menjaga keseimbangan. Apalagi saat hamil biasanya keseimbangan yang dimiliki tidak seperti dulu. Selain itu, ada juga perubahan hormon sehingga sendi-sendi tubuh mengendur.
Hal tersebut yang membuat ibu hamil rentan terjatuh saat pendakian. Oleh sebab itu, penggunaan tongkat dapat membantu menjaga keseimbanga sehingga terhindar dari terjatuh.
5. Usahakan istirahat yang cukup
Saat hamil, stamina yang dimiliki tidak sama seperti sebelumnya. Beban yang dibawa juga akan membuat tubuh menjadi cepat lelah.Untuk itu, usahakan mendapat istirahat yang cukup saat hamil, terutama di trimester pertama.