Suara.com - Meski bukan hal baru, belakangan muncul kembali tren kecantikan masker DIY menggunakan darah haid. Ramai di TikTok, banyak yang memberi testimoni manfaat masker darah haid ini.
Dihimpun dari laman Shape, video dengan tagar #periodbloodfacemask secara kolektif memiliki lebih dari 3,5 juta tampilan.
Misalnya, dalam satu klip, seorang penggemar perawatan DIY membagikan beberapa postingan tentang masker darah haid, ia menyebut bahwa darah itu mengandung "semua sel induk dan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi dan dari tentu saja, yang dibutuhkan kulit dan tubuh Anda."
Beberapa orang di TikTok itu mengumpulkan darah menstruasi dari menstrual cup, kemudian mengoleskannya ke kulit wajah. Mereka mengaku wajahnya menjadi bersih dan bercahaya karena masker darah haid ini.
Baca Juga: Tanya Dokter: Dok Benarkah Haid Tidak Lancar Bikin Sulit Hamil?
Sebelum Anda mulai menyimpan darah haid untuk masker wajah, ada beberapa hal yang perlu diingat, salah satunya metode ini tidak bisa disamakan dengan vampire facial.
"Vampire facial alias perawatan kulit yang terbuat dari plasma kaya trombosit (PRP), adalah 'perawatan di mana produk yang berhubungan dengan darah diterapkan pada kulit untuk sifat regeneratifnya'," kata Joshua Zeichner , MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai.
Meski sama-sama menggunakan darah, vampire facial hanya melibatkan bagian dari darah yang memiliki sifat menguntungkan, yaitu faktor pertumbuhan yang ditemukan di dalam plasma.
"(PRP) diekstraksi dari darah utuh dan dipekatkan delapan hingga 10 kali sebelum digunakan," tambah dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York, Gary Goldenberg, MD, pendiri Goldenberg Dermatology.
Perlu dicatat bahwa proses ini juga dilakukan dalam pengaturan klinis, tidak seperti masker darah haid DIY di TikTok.
Baca Juga: Heboh! Beralasan Cek Menstruasi, Dua Sekolah di Bogor Lakukan Pemeriksaan Celana Dalam Siswi
Teori di balik mengapa banyak orang mencoba masker darah menstruasi adalah bahwa darah menstruasi ini dipercaya dikemas dengan nutrisi dan sel induk yang akan membantu kulit lebih bersih dan bercahaya. Namun, dokter kulit mengatakan klaim ini tidak sah dan bukan ide yang baik untuk kulit Anda karena sejumlah alasan,
"Tidak ada bukti ilmiah bahwa menggunakan darah utuh - apakah itu menstruasi atau lainnya - dapat memiliki manfaat kosmetik," katanya Goldenberg. Faktanya, sel darah merah bersifat pro-inflamasi dan dapat memperburuk kulit.
Dokter kulit lain pun mengatakan hal yang sama. "Darah menstruasi adalah campuran sel epitel – kulit – dari lapisan rahim, sel darah putih, dan sel darah merah, tidak ada manfaat yang terbukti menggunakan darah haid sebagai masker wajah," kata Joyce Park, MD, dokter kulit bersertifikat, pendiri di klinik teledermatology Skin Refinery .