Sejarah Esteh Indonesia, Berapa Harga Franchise Perusahaan 'BUMN' Ini?

Esteh Indonesia memiliki perjalanan yang berlika-liku hingga kini menjadi 'BUMN'.
Suara.com - Waralaba atau franchise minuman Esteh Indonesia kini kembali viral di tengah-tengah publik usai melayangkan somasi terhadap seorang warganet yang mengkritik kandungan gula di minuman mereka. Kini, warganet berbondong-bondong balik mengkritisi somasi tersebut dan menilai Esteh Indonesia telah salah langkah.
Padahal, tak lama sebelumnya, Esteh Indonesia mencuat gegara menjadi 'BUMN'. Namun, BUMN yang dimaksud adalah Badan Usaha Milik Nagita Slavina lantaran istri Raffi Ahmad tersebut didapuk jadi CEO waralaba tersebut.
Kejadian tersebut menjadi salah satu lika-liku perjalanan yang ditempuh oleh waralaba minuman manis itu. Pada puncak perjalanannya kini, Esteh Indonesia telah menjadi salah satu waralaba minuman terbesar dengan harga franchise yang bukan main.
Lantas, seperti apa sejarah Esteh Indonesia? Berapa harga franchise Esteh Indonesia?
Baca Juga: Deretan Hadiah Ulang Tahun Baby Lily, Ada Gaun Seharga Motor?
Mari simak jawabannya berikut.
Sejarah Esteh Indonesia hingga jadi 'BUMN'
Esteh Indonesia awalnya didirikan oleh seorang wirausahawan, Haidhar Wurjanto. Sosok pria tersebut juga merupakan pemilik beberapa brand kuliner lainnya seperti Momo Milk, Foresthree, Reindeer Coffee, dan Cakekinian.
Awal mula Esteh Indonesia terbilang sederhana. Sebab kala itu, Haidhar hanya membuka sebuah gerai minuman es teh kecil di Kemang Village. Adapun modal yang dikeluarkan Haidhar hanya sejumlah Rp 3 juta untuk membuka sebuah booth di pameran kuliner Kemang Village.
Rasa racikan minuman Esteh Indonesia berhasil disambut dengan positif oleh konsumen, sehingga Haidhar memberanikan diri untuk membuka sebuah gerai di Blok M Square, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Interaksi Manis Rafathar di Hari Ulang Tahun Lily Disorot: Kulkas Mencair!
Lambat laun, Esteh Indonesia menjadi gurita bisnis dan mencapai 20 cabang pada 2020 silam. Dilansir dari laman resmi Esteh Indonesia, kini waralaba minuman tersebut mencapai 700 lebih outlet di seantero Indonesia.