9 Tanda yang Berpotensi Membawa Pernikahan Menuju Perceraian

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 26 September 2022 | 10:12 WIB
9 Tanda yang Berpotensi Membawa Pernikahan Menuju Perceraian
Ilustrasi perceraian [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap pernikahan terntunya diharapkan akan langgeng dan awet. Namun bagi banyak pasangan yang sudah menjalani pernikahan bertahun-tahun lamanya, mungkin tak lagi merasakan 'spark' seperti awal pernikahan.

Jika tak ada kerja sama antara pasangan untuk bekerja sama mengatasi masalah yang ada, rumah tangga bisa berakhir dengan perceraian.

Tentu bukanlah hal mudah untuk memutuskan mengakhiri pernikahan, terlebih jika sudah bekerja keras untuk menyelamatkannya.

Sebelum terjadi, kenali sembilan tanda yang berpotensi membawa pernikahan menuju perceraian, dirangkum dari laman Today.

Baca Juga: Viral Kisah Pilu Perempuan Ceritakan Perjalanan Hamil, Lahirkan Bayi Tak Bernyawa Hingga Dicerai Suami

1. Anda tidak bahagia

Apakah pasangan sering kali tidak dapat diandalkan, tertutup, atau bermusuhan? Atau apakah Anda merasa pasangan tidak responsif, malas, tidak kompeten dan tidak bisa saling berhadapan? Menjadi tidak bahagia adalah tanda yang jelas bahwa ini tidak baik lagi.

2. Interaksi yang tidak positif

Pasangan yang bahagia memiliki rasio interaksi 20:1, yaitu 20 interaksi positif dengan 1 interaksi negatif, menurut peneliti pernikahan John Gottman. Jika rasio itu lebih negatif daripada positif dalam jangka waktu yang lama tanpa perbaikan yang terlihat, itu bukan pertanda baik.

Ilustrasi perceraian. (Shutterstocks)
Ilustrasi perceraian. (Shutterstocks)

3. Selalu menghindar dari pasangan

Baca Juga: 4 Kebutuhan Ibu Rumah Tangga selain Makanan dan Pakaian, Perlu Dicatat!

Apakah Anda merasa ingin lebih sering berkumpul dengan teman atau keluarga dan malas bertemu pasangan? Ini bisa menjadi tanda bahwa banyak yang berubah di benak Anda.

4. Teman atau keluarga mendesak untuk mengakhiri hubungan

Jika banyak teman atau anggota keluarga tidak menyukai pasangan Anda dan meminta untuk putus, bisa jadi mereka menginginkan yang terbaik untuk Anda. Terkadang orang di sekitar dapat melihat sesuatu yang tidak Anda sadari.

5. Naluri berkata untuk pergi

Jika naluri Anda mengatakan Anda harus pergi, dan Anda tidak yakin, tanyakan kepada teman dekat atau orang yang Anda cintai, atau dengan ahli atau terapis yang dapat membantu Anda mempertimbangkan pro dan kontra.

6. Pisah ranjang

Anda hampir tidak terganggu ketika dia pulang dari perjalanan panjang dan nyaris tidak saling berada di satu ranjang. Anda berduamenjalani kehidupan yang terpisah dan baik-baik saja dengan kebiasaan semacam itu. Ini hal yang perlu diwaspadai.

Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Ilustrasi (Foto: shutterstock)

7. Semuanya terasa sulit

Hampir setiap interaksi terasa seperti tugas atau menyakitkan. Apakah itu memberi makan anak-anak untuk sarapan, atau siapa yang perlu memiliki akhir pekan anak laki-laki, semuanya sulit dan dramatis. Percakapan yang provokatif, menyakitkan, panas atau bahkan kasar sering terjadi.

8. Anda atau pasangan mengubah nilai atau prioritas

Dalam hubungan yang baik, pasangan menghargai hal 'besar' yang sama. Seiring waktu, orang dapat berubah.

Misalnya satu pasangan ingin pindah ke luar negeri untuk mendapatkan kesempatan kerja, dan yang lain ingin tetap tinggal untuk karier mereka sendiri. Jika tidak ada jalan keluar yang disepakati bersama, sulit untuk mengatakan pernikahan Anda akan baik-baik saja.

9. Perubahan perilaku yang tiba-tiba

Ketika salah satu pasangan tiba-tiba turun banyak berat badan dan mengambil minat baru dalam penampilan mereka, dan mungkin mulai menghabiskan banyak waktu jauh dari rumah, mungkin ada 'alasan' untuk ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI