Nobatkan Diri Jadi Ketua Paguyuban Bubur Diaduk Asia Pasifik, Begini Pembelaan Ridwan Kamil

Arendya Nariswari Suara.Com
Senin, 26 September 2022 | 07:00 WIB
Nobatkan Diri Jadi Ketua Paguyuban Bubur Diaduk Asia Pasifik, Begini Pembelaan Ridwan Kamil
Aksi Ridwan Kamil alias Kang Emil di Citayam Fashion Week. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah bukan rahasia lagi rasanya, publik kerap berbebat perihal cara menyantap bubur ayam, baik itu diaduk maupun tidak. Begitu pula halnya dengan sosok Ridwan Kamil.

Belakangan Indonesia Fun Science bahkan melakukan riset kecil-kecilan dengan melibatkan 60 orang siswa SMA Al-Azhar 8 terkait cara makan bubur ayam.

Hasilnya didapatkan kesimpulan, bahwa tim bubur tidak diaduk memiliki kecerdasan emosional lebih tinggi dibandingkan tim diaduk.

Ridwan Kamil merasa kurang sependapat dengan hal itu sehingga ia mengungkapkan bantahannya tersebut melalui akun Instagram miliknya.

Baca Juga: Mulai Lirik Ridwan Kamil karena Pidatonya, Prabowo Akui Jadi Grogi

Dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, pada video yang diunggah, Ridwan Kamil mengunggah cuplikan video terkait riset makan bubur ayam menurut dirinya.

Hasil riset tadi lantas diikuti video dirinya saat menikmati bubur ayam di warung sederhana langganannya.

“Tidak valid ah. Karena risetnya harus lengkap, dengan riset tambahan mana yang lebih cerdas tim ngecapin zigzag dengan ngecapin muter-muter,” tulisnya melengkapi unggahan tersebut sebagaimana dilansir dari akun Instagram @ridwankamil pada 25 September 2022.

“Yang pasti lebih cerdas tim bubur ayam sering ga bayar dibanding tim bubur ayam yang bayar,” tulisnya lebih lanjut.

Gubernur Jawa Barat tersebut lantas menambahkan kalau tim bubur diaduk itu lebih Pancasilais dibandingkan yang tidak.

Baca Juga: Dibuat Grogi Gubernur Jabar, Prabowo: Ridwan Kamil Harus Diperhitungkan!

“Bubur diaduk itu sangat Pancasila. Mencerminkan budaya asli kita yaitu Bhineka Tunggal Ika,” tulisnya.

Ridwan Kamil lantas menobatkan dirinya sebagai Ketua Paguyuban Bubur Diaduk Asia Pasifik sebagai penutup unggahan tersebut.

Unggahan gubernur yang kerap disapa Kang Emil tersebut lantas dibanjiri komentar setuju dari warganet.

“Hasil riset belum dimuat dijurnal internasional scopus Q1, jelas ngaco kesimpulannya,” tulis akun salah seorang warganet.

“Bener pap ga valid. Aku suka bubur diaduk buktinya pinter, mengelabui uang bulanan dari suami,” tulis akun warganet lain.

“Tetep tim bubur diaduk. NKRI harga mati,” tulis pemilik akun Instagram lainnya. 

Akan tetapi banyak juga yang tidak setuju dan menyatakan bahwa bubur tidak diaduk adalah yang terbaik.

“Kita beda tim nih pak. Team bubur nggak diaduk merapat,” tulis warganet lain.

“Kalo diaduk mending ga makan pak. Hampunten,” tulis akun warganet lainnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI