Suara.com - Perselingkuhan menjadi momok yang menakutkan dalam menjalin hubungan. Baik hubungan pacaran ataupun yang sudah terikat pernikahan.
Tidak hanya meninggalkan luka namun perilaku ini juga bisa membuat trauma. Masalahnya tidak semua orang menyadari dirinya selingkuh ataupun pasangannya berselingkuh, terutama bagi pasangan yang sudah menikah.
Oleh karenanya kenali 8 jenis perselingkuhan yang biasa dilakukan setelah menikah. Berikut daftarnya dirangkum dari TimesOfIndia!
1. Selingkuh Perasaan
Baca Juga: 5 Cara Melepaskan Diri dari Perselingkuhan, Nomor 4 Terbukti Manjur
Perselingkuhan ini biasanya tidak bersifat seksual namun terasa emosional. Hal ini dapat terjadi lantaran menghabiskan waktu bersama.
2. Hubungan Romantis Terikat
Perselingkuhan ini terjadi ketika ada orang lain di luar pasangan yang membuat jatuh cinta dan tidak bisa mengendalikan diri.
3. ONS
Kalau yang ini biasanya terjadi 'tanpa disengaja' lantaran tidak bisa menahan hasrat seksual dan juga bertemu dengan orang yang menarik. Biasanya tidak ada keterikatan emosional di sini.
Baca Juga: 3 Perceraian Artis yang Menggegerkan Publik Karena Perselingkuhan
4. Hubungan Romansa Kuat
Perselingkuhan ini muncul lantaran merasa menikahi orang yang salah. Tak heran ketika menemukan orang yang pas mereka bisa all out baik secara perasaan maupun seksual!
5. Pecandu Seks
Kalau yang ini bisa jadi lantaran tidak menemukan kepuasan serta memiliki kebiasaan yang tak bisa dihentikan. Tidak ada keterikatan emosional namun berbahaya bagi kesehatan!
6. Balas Dendam
Tidak jarang orang berselingkuh karena balas dendam pada pasangannya. Mereka ingin membuktikan bahwa mereka bisa dan diinginkan oleh orang lain.
7. Selingkuh Modern
Muncul lantaran banyaknya kasus alter yang ada saat ini. Mereka ingin menjadi orang lain dan bersenang-senang dengan akun anonim yang dibuat.
8. Selingkuh untuk Cerai
Meskipun tampak tidak lazim, namun ada pula orang yang berselingkuh agar bisa bercerai. Banyak faktor yang mendasari perselingkuhan satu ini.
Nah itu dia 8 jenis selingkuh yang dilakukan setelah menikah. Bila melihat pasangan memiliki indikasi tersebut, cobalah untuk membicarakan terlebih dahulu.
Apapun keputusan yang diambil, semoga itulah yang terbaik!