Suara.com - Meski sama-sama berfungsi untuk membersihkan kulit, ada alasan mengapa sabun mandi tidak dianjurkan untuk digunakan di wajah. Hal ini berlaku untuk sabun mandi yang punya klaim bisa digunakan dari kepala hingga kaki.
Sebab, beberapa sabun mandi mungkin terlalu keras untuk kulit sensitif di wajah. Mengutip dari Byrdie, kebanyakan sabun mandi mengandung bahan-bahan seperti zat antibakteri atau surfaktan keras (yang meskipun aman dan efektif untuk tubuh), cenderung lebih mengiritasi kulit halus wajah.
"Beberapa sabun mandi dirancang untuk menghilangkan kotoran yang membandel, kotoran, dan minyak berlebih, dan akibatnya bisa terlalu keras untuk wajah dan menyebabkan kemerahan, kekeringan, dan iritasi," kata dokter kulit Marisa Garshick, MD.
Dan karena kulit wajah cenderung lebih tipis dan lebih sensitif daripada kulit tubuh, menggunakan sabun mandi bisa menjadi masalah yang cukup besar di kemudian hari.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering yang Bisa Picu Dermatitis
"Menggunakan sabun mandi untuk membersihkan wajah dapat menyebabkan iritasi, meningkatkan tingkat pH kulit, dan mengganggu produksi sebum (minyak) alami, yang menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan termasuk kekeringan, kemerahan, kepekaan, dan jerawat," kata dokter kulit bersertifikat Dendy Engelman, MD.
Jadi, meskipun sabun mandi dapat digunakan pada wajah, ahli kulit sangat menyarankan untuk tetap menggunakan produk face wash karena memang dimaksudkan untuk digunakan pada wajah, dan karena itu cenderung lebih lembut pada kulit.