Sidat workaholic juga akan memberikan dampak negatif lainnya. Hal ini akan menjadi potensi permasalahan lain, terutama dalam kehidupan sosial. Bahkan, workaholic juga akan membuat diri sendiri selalu merasa tidak puas dengan apa yang dicapainya. Itu juga akan berpengaruh pada komitmennya. Dengan memikirkan dampak negatifnya, orang tersebut akan mengetahui jika kebiasaannya itu justru tidam baik untuknya.
3. Ketahui tujuan hidup yang lebih baik
Untuk mengatasi workaholic, seseorang dapat mencoba memggambarkan ke mana tujuan yang diinginkannya. Dengan membayanhkan hal tersebut, ia akan mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini juga akan membuatnya memiliki gambaran apakah kehidupannua sebagai workaholic akan memberikan kesempatan untuknya mencapai tujuan tersebut atau tidak.
4. Tentukan batasan diri
Seseorang menjadi workaholic karena ia tidak sadar jika apa yang dilakukannya berlebihan. Untuk itu, penting memiliki batasan-batasan diri sendiri sehingga apa yang dikerjakannya tidak berlebihan. Hal ini juga akan membuat pola kerja menjadi lebih sehat.
5. Minta bantuan orang lain
Terkadang sangat sulit untuk menyadari jika diri sendiri adalah seorang workaholic. Untuk itu, meminta bantuan orang lain baik di tempat kerja, rumah, teman dekat, atau ahli dapat menjadi pilihan. Mereka yang akan menjadi pengingat diri sendiri jika orang tersebut telah melewati batas normal dalam bekerja. Dengan begitu, ia akan mulai terbiasa melakukan hal-hal dalam batas normal.