Suara.com - Pernikahan merupakan momen sakral bagi pasangan untuk menyatukan cinta. Tak heran, orang-orang rela menghabiskan waktu dan banyak uang untuk momen spesial tersebut.
Hal itu juga yang dilakukan perempuan bernama Kayley Stead. Dia menghabiskan 12 ribu pound sterling atau setara Rp200 Juta untuk pernikahannya. Rencananya, dia akan menikah dengan sang kekasih, Kallum Norton, setelah 4 tahun berkencan.
Sayangnya setelah mempersiapkan banyak hal untuk hari pernikahan, perempuan berusia 27 tahun tersebut harus mengalami hal pahit. Tak disangka, sang kekasih malah menghilang dan tidak hadir di acara pernikahan mereka.
Dilansir dari TheSun, malam sebelum pernikahan digelar, Kayley dan beberapa bridesmaid mengadakan pesta lajang di sebuah hotel. Sementara itu, sang kekasih dan teman-temannya menghabiskan waktu di sebuah karavan.
Baca Juga: Ketahui 7 Makna Seserahan Pernikahan, Mulai dari Alat Salat hingga Makanan
Namun, tiba-tiba calon mempelai pria menghilang begitu saja dan membuat para pendampingnya kebingungan. Kayley bahkan baru diberitahu keesokan hari lantaran ponselnya disembunyikan dan para pendamping tidak ingin membuatnya panik.
Sempat berharap sang kekasih kembali, Kayley akhirnya menyerah kala ayah Kallum menelpon dan mengatakan bahwa kekasihnya tidak akan datang.
Tak ingin berlarut dalam kesedihan, ia pun memutuskan untuk melanjutkan pesta yang sudah dipersiapkan tersebut sendirian.
"Aku sudah menghabiskan banyak uang di sini, aku menanti momen makan, menari dengan ayahku, dan menghabiskan waktu dengan keluarga. Jadi kenapa tidak kulanjutkan?" ungkapnya.
Segera setelah keputusan tersebut dibuat, pesta pernikahannya berubah menjadi pesta perayaan untuknya. Ia tetap tampil dan menghabiskan waktu bersama orang tersayang. Dirinya bahkan meninju kue pernikahannya karena mengingatkan pada Kallum.
Baca Juga: Apa Itu Fitting Baju? Perhatikan 5 Tips Berikut sebelum Hari Pernikahan
"Hari itu berubah jadi hari yang membanggakan. Aku bisa melihat ke belakang dan tersenyum karena hal tersebut mengingatkanku bahwa aku tidak butuh orang lain untuk merasa bahagia," tambahnya.