Ngeri, Dokter Keluarkan 145 Belatung dari Hidung Pria Ini

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 22 September 2022 | 18:30 WIB
Ngeri, Dokter Keluarkan 145 Belatung dari Hidung Pria Ini
Ilustrasi hidung. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam sebuah operasi langka, sebanyak 145 belatung dikeluarkan dari mata dan hidung seorang pria berusia 65 tahun. Dilaporkan pasien tersebut telah menerima pengobatan untuk mucormycosis (jamur hitam) dan Covid-19 sekitar setahun yang lalu.

Dilansir dari Indian Express, menurut pernyataan dari Rumah Sakit SS SPARSH di Rajarajeshwari Nagar, Bengaluru, pasien juga telah menjalani operasi untuk mengangkat jaringan mati dari hidungnya, yang mengakibatkan rongga hidung lebih lebar di sisi kiri.

"Khususnya, rongga hidung yang lebar lebih rentan terhadap sekret yang menyebabkan pengerasan kulit, sehingga jika douching hidung tidak dilakukan untuk menjaga kebersihan, sekret yang berbau busuk dapat menarik lalat yang bertelur di dalam hidung, yang akhirnya dapat menetas menjadi belatung," tambah pernyataan itu.

"Jika belatung tidak dikeluarkan, mereka dapat mencapai otak dan merusak jaringan otak. Mata terhubung langsung ke otak, dan jika mata terkena dapat menyebabkan infeksi, yang merupakan keadaan darurat," kata Dr Manjunath MK, konsultan Ahli Bedah THT, Rumah Sakit SS SPARSH, yang merawat pasien itu.

Baca Juga: Bocah di Bawah Umur Diperkosa Bertahun-tahun Hingga Kena HIV, Sempat Dijual ke Pria Hidung Belang

Ilustrasi hidung. (Shutterstock)
Ilustrasi hidung. (Shutterstock)

Operasi berlangsung selama dua hari dan memakan waktu sekitar 1,5-2 jam pada masing-masing hari. Operasi dilakukan melalui pendekatan bedah sinus endoskopi.

"Karena mereka adalah belatung, itu dikeluarkan dengan bantuan endoskopi. Endoskopi dilewatkan melalui hidung, dan sambil melihat monitor kamera, jaringan yang mati diangkat. Untuk operasi mata dilakukan secara open procedure," jelas dokter.

Sesuai penelitian Journal of Nepal Medical Association 2021 , belatung telah ditemukan di hidung, telinga, orbit, luka trakeostomi, wajah, gusi, dan rongga serosa, di antara tempat-tempat lain.

Disebutkan bahwa pasien memiliki "berbagai faktor risiko dan komorbiditas" yang membuat mereka lebih rentan terhadap kondisi ini.

Baca Juga: 6 Tips Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI