Suara.com - Perseteruan anak kembar Tasyi Athasyia dan Tasya Farasya kembali mencuat, usai Tasyi kembali membuat video klarifikasi bersama suaminya, Syech Zaki.
Video yang diunggah pada 21 September 2022 ini, dibuat karena Tasyi mengaku mendapat beragam cacian dan fitnah yang menjurus kepadanya dan suami.
Saudara kembar Tasya yang sama-sama lahir pada 25 Mei 2022 itu menulis daftar fitnah dan hoax yang menerpa keduanya.
Akibat peristiwa ini, banyak netizen yang penasaran adanya perbedaan kepribadian pada anak kembar yang sempat berbagi rahim di dalam kandungan.
Baca Juga: Semakin Memanas! Tasyi Bongkar Tabiat Asli Tasya Farasya, Publik Heran Kok Saudara Kembar Tidak Akur
Mengutip Healthline, jangankan kembar tidak identik seperti Tasya dan Tasyi, anak kembar identik juga bisa memiliki kepribadian yang berbeda karena berbagai faktor.
Hal ini dibuktikan saat peneliti Jerman memeriksa 40 tikus kembar identik, menemukan mereka bisa memiliki kepribadian yang sangat berbeda.
Padahal tikus-tikus itu hidup di lingkungan labirin, tikungan, belokan hingga mainan yang sama tapi tetap saja tikus menunjukan pola perilaku individual, bahkan bereaksi terhadap lingkungan dengan cara berbeda.
Bahkan perbedaan kepribadian dan perilaku ini semakin kontras, seiring perjalanan waktu yang mereka lewati di lingkungan tersebut.
Perbedaan kepribadian ini dipengaruhi karena sel neuron baru di otak, wilayah otak yang mendukung proses pelajaran dan memori mereka berbeda sejak lahir.
"Lingkungan ini sangat kaya sehingga setiap tikus mengumpulkan pengalaman masing-masing di dalamnya. Seiring waktu, hewan-hewan itu semakin mendapat pengalaman dan perilaku mereka," ujar Ketua Peneliti di Pusat Penyakit Neurodegeneratif Jerman, Prof. Gerd Kempermann.
Mengutip University of The Cumberlands juga menemukan anak kembar bisa memiliki kepribadian yang berbeda, dan pola asuh di hidupnya juga memainkan peran yang sangat penting.