Suara.com - Momen penyatuan dua insan dalam ikatan pernikahan merupakan situasi yang emosional dan mengharukan. Tidak heran dalam momen ini akan ada tangisan penuh haru yang muncul.
Namun bila biasanya tangisan keluar dari pengantin wanita atau kedua orangtua, situasi yang berbeda justru terjadi pada pasangan satu ini. Tidak terduga, justru pengantin pria yang menangis.
Dilansir dari mstar, perisitiwa ini terjadi pada pernikahan pasangan asal Malaysia Nurul Nadira dan Ahmad Mufti pada 16 September lalu. Video saat sang suami menangis pun beredar di media sosial dan viral.
Dalam video tersebut nampak Ahmad Mufti membacakan doa bagi sang istri dengan khidmat seusai ijab kabul. Ia nampak memejamkan mata sembari melantunkan doa-doa.
Baca Juga: Gara-Gara Ibu Mertua, Pernikahan Wanita Ini Jadi Membahas Kematian Ratu Elizabeth II
Tangan kanannya nampak berada di kepala sang istri sementara tangan kirinya mengadah. Hingga tiba-tiba saja lelaki tersebut tak kuasa menahan air mata dan menangis. Ia pun terduduk dan menjauh dari sang istri.
"Waktu itu saya sedang menunduk soalnya nggak tahu harus bilang apa. Tiba-tiba suami menangis, spontan saya ambil tisu untuk lap air mata," ungkap Nurul Nadira.
Dirinya mengaku terkejut melihat sang suami menangis lantaran sebelumnya lelaki tersebut tidak pernah menitikkan air mata di hadapannya. Sementara itu Ahmad Muffti mengaku ia menangis lantaran mengingat perjuangan mereka selama 5 tahun.
"Dia yang memberi saya semangat dan dorongan hingga bisa memiliki apa yang saya mau. Dia satu-satunya perempuan yang menerima saya apa adanya," ucapnya mengingat kejadian tersebut.
Video yang penuh haru tersebut kini sudah ditonton lebih dari 600 ribu kali dan menuai banyak pujian dari warganet. Tidak sedikit yang ikut terharu melihat situasi tersebut.
Baca Juga: Marak Isu Selingkuh, Simak 6 Tips Agar Pernikahan Tetap Awet Hingga Bertahun-tahun
Seorang warganet menulis, "Sangat terlihat ketulusannya menghalalkan istrinya. Semoga berbahagia hingga surga."
"Paham beratnya perjuangan menghalalkan," tambah warganet lain.