Suara.com - Ratu Elizabeth menikah dengan Pangeran Philip di Westminster Abbey, Inggris, pada tahun 1947 di depan lebih dari 2.000 tamu. Pernikahan mereka terjalin selama lebih dari 73 tahun dan hanya terpisahkan oleh maut saat Pangeran Philip meninggal pada 9 April 2021.
Pernikahan keduanya ketika itu disiarkan ke lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia melalui radio. Sebagai pengantin baru, mereka menerima lebih dari 2.500 hadiah pernikahan dan 10.000 telegram ucapan selamat.
Setelahnya, mereka berbulan madu di Balmoral, tempat di mana Ratu meninggal dunia pada 8 September 2022 lalu.
Langgengnya pernikahan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip memang mencuri perhatian warga Inggris. Terlebih angka perceraian di negara tersebut memang tinggi. Dikutip dari Metro, tingkat perceraian di Inggris saat ini sebesar 42 persen.
Untuk itu, tak ada salahnya bila mencuri ilmu pernikahan dari pasangan tersebut dalam hal mempertahankan hubungan.
1. Percaya insting

Ratu bertemu Pangeran Philip pada 1939 di Britannia Royal Naval College. Ketika itu Ratu berusia 13 tahun dan Philip berusia 18 tahun.
Ratu menarik perhatian Philip saat dia berkeliling lapangan. Kemudian keduanya mulai bertukar surat saat Philip harus pergi ke luar negeri selama perang.
Pangeran Philip melamar Ratu Elizabeth pada tahun 1946. Sempat ada beberapa penolakan terhadap pernikahan itu, terutama dari keluarga Philip.
Baca Juga: Anjing Kesayangan Ratu Elizabeth Bisa Alami Depresi Setelah Tuannya Meninggal
Pangeran Philip yang juga berasal dari keluarga bangsawan Yunani-Denmark, artinya harus mengadopsi nama keluarga Inggris, Mountbatten, bila menikah dengan Ratu Elizabeth. Selain itu, Philip juga harus melepas haknya atas takhta Yunani dan Denmark.