Maddie masih ingin berkencan meski sudah menjadi selibat, namun ia akan menjalaninya secara perlahan sembari menggali koneksi yang lebih dalam pasangannya.
"Saya menelaah ulang konsep pacaran dan bagaimana saya melakukannya, dan merasa belum mendapatkan apa yang saya cari darinya," katanya.
"Beberapa tahun terakhir saya merasa pertumbuhan diri saya signifikan."
"Saya berhasil fokus ke hal-hal yang sudah lama ingin saya lakukan, yang sempat disisihkan karena selalu mengutamakan pacar."
Apa keuntungan jadi selibat?
Menurut pelatih seks Georgia Grace, selibat bisa membantu orang-orang berhubungan dengan diri sendiri dan lebih "fokus pada hal-hal yang ingin mereka lakukan."
"Mereka menolak untuk pacaran, seks atau kencan. Ini berarti mereka bisa melakukan hal lain yang memang menyenangkan untuk mereka," katanya.
Tapi ia mengatakan meski selibat ada keuntungannya, penting untuk tidak menghina mereka yang menikmati seks.
"Karena seks adalah hal yang penting bagi banyak orang, sehingga mereka merasa lebih manusiawi."
Dr Rosewarne mengatakan selibat memang menjadi tren saat ini, tapi umurnya tidak akan panjang.
Baca Juga: Terpopuler: Cara Berhubungan Seks di Usia 50 Tahun ke Atas Hingga Ibu Hamil Makan Mi Instan
"Libido lebih besar dari sebuah hashtag di sosial media. Orang akan menjadi terangsang dan perlahan rasa terangsang akan mengalahkan hashtag manapun," katanya.