Suara.com - Pelaksanaan Kongres Destination Wedding Planners (DWP) ke-8 di Bali, 27 - 29 September 2022, dapat dimanfaatkan Bali untuk mem-branding destinasi wedding yang dimiliki.
Kongres DWP adalah kegiatan berbentuk business to business (B2B) terbesar di dunia. Karena, melibatkan lebih dari 500 wedding planner yang berasal lebih dari 70 negara. Sebelum dilaksanakan di Bali, Kongres DWP telah diselenggarakan di Yunani, Mauritius, Florence, Thailand, Meksiko, dan Dubai.
Bagi Bali, event akbar ini dapat menjadi kesempatan untuk memperkenalkan destinasi-destinasi indah yang dapat dijadikan lokasi wedding.
Destinasi wedding yang dimiliki Bali sangat lengkap. Karena tersebar merata antara perbukitan, persawahan, juga pantai-pantai yang eksotis.
Baca Juga: Majukan Sektor Parekraf,Kemenparekraf Gandeng EU-ABC
Destinasi-destinasi itu antara lain Hotel Alila di daerah Ubud, Tirtha Uluwatu Nusa Dua, Alila Villa Uluwatu, Ayana Jimbaran, Four Seasons Resort Jimbaran, Ocean Blue Hotel Nusa Dua.
Ada juga Karma Kandara Resort, Conrad Bali Tanjung Benoa, The Bulgari Resort, The Oberoi Seminyak, W Retreat & Spa Bali Seminyak, Blue Point Chapel Uluwatu, dan masih banyak lagi.
Keunggulan dari masing-masing destinasi wedding ini bisa ditonjolkan saat Kongres DWP nanti. Sebab, kegiatan ini akan dihadiri para wedding planner dari berbagai negara, juga pelaku bisnis perhotelan, dan turut melibatkan dewan pariwisata dan mitra kreatif.
Selain itu, destinasi wedding di Bali juga dapat memperkenalkan paket-paket untuk ditawarkan ke klien dari berbagai negara.
Dengan cara ini, Kongres DWP dapat dimanfaatkan untuk membantu memulihkan perekonomian sekaligus mempertegas Bali yang dijuluki sebagai Island of Gods. (adv)
Baca Juga: Promosi Budaya Indonesia, PUBG Mobile Luncurkan Map Nusa