Jualan Es Tape Legend Rp2.000, Kakek Ini Enggan Naikkan Harga meski Cuma Untung Sedikit

Rabu, 21 September 2022 | 14:50 WIB
Jualan Es Tape Legend Rp2.000, Kakek Ini Enggan Naikkan Harga meski Cuma Untung Sedikit
Es Tape Pak Jum (Twitter @Widino)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenaikan harga BBM hingga bahan pokok yang terus meroket membuat sejumlah pedagang menaikkan harga jualannya. Meski demikian, beberapa pedagang memilih untuk tak menaikkan harga meski untung yang didapat hanya sedikit.

Salah satu contohnya seperti yang tampak dalam unggahan akun Twitter @/Widino. Dalam cuitan itu, tampak seorang kakek penjual es tape yang dibanderol dengan harga Rp2.000 saja.

Disebutkan bahwa kakek itu sudah berjualan sejak tahun 1970an dan menggunakan gula asli. "Banyak yang nyuruh naikin harga tapi gamau. Walau untungnya dikit, yang penting cukup buat hidup saja sudah senang," kata kakek penjual es tape tersebut.

Kakek itu berjualan dengan membawa dua keranjang yang dipikul di bahunya. Ia juga sangat ramah dan murah senyum saat melayani pelanggannya.

Baca Juga: Cocok untuk Anak Kos, Begini Resep Seblak Murah Meriah yang Bisa Dicoba

"Es tapenya enak banget, legend, cuma Rp2.000, si bapak ramah. Gue kayak dianggap anak pas foto bareng," ungkap pria yang membagikan cuitan ini.

Saat itu, pria ini menemui kakek pedagang es tape itu di belakang Stasiun Malang Kota Lama. Di Google Maps, pedagang tape ini bisa ditemukan dengan mencari Es Tape Pak Jum.

Pedagang ini berjualan dari pagi hingga habis sekitar pukul 3 sore. Harganya yang murah dan rasa es tape yang nikmat pun membuat dagangan kakek ini sangat pas untuk dibeli.

Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

"Semoga bapaknya sehat-sehat terus, dagangannya selalu laris manis, diperlancar jalan rezekinya. Amin," komentar seorang warganet.

Baca Juga: Dear Pecinta Durian! Cobain Durian Baduy, Manis, Murah Banyak Diburu Wisatawan

Warganet lain ikut berkomentar. "Astaga, dijual Rp5.000 juga masih laku ini mah. Nggak tega," ujar warganet ini.

"Kita bisa support dengan kasih uang lebih, misal harganya Rp7 ribu, kasih Rp10 ribu, nggak usah kembalian," tulis warganet lainnya di kolom komentar.

Sementara itu, hingga Rabu (21/9/2022), cuitan ini sudah disukai oleh lebih dari 40 ribu akun di Twitter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI