Suara.com - Saat ini, membeli barang secara daring kerap dipilih karena dinilai lebih praktis. Hampir semua produk dapat ditemukan secara daring, mulai dari makanan, produk kecantikan, pakaian, dan lainnya.
Biasanya makanan atau barang yang dikirim lewat jasa ekspedisi akan dikemas sedemikian rupa agar aman selama perjalanan. Meski demikian, siapa sangka seseorang mengirimkan sesuatu tanpa dikemas apa pun.
Hal ini seperti yang tampak dalam unggahan akun Twitter @/txtdrikurir. Dalam unggahan itu, sebuah kelapa tampak dikirimkan melalui jasa ekspedisi.
Menariknya, kelapa itu sama sekali tak dikemas menggunakan apapun seperti plastik, kardus, kayu, atau apa pun. Resi berisi alamat dan kontak pengirim serta penerima ditempelkan begitu saja pada kelapa itu.
Baca Juga: Minyak Kelapa Bisa Melancarkan Kelahiran? Begini Kata Bidan
Dua buah kelapa muda yang cukup besar itu pun sudah siap diantarkan ke alamat penerima bersama paket lainnya. Tentu saja paket ini tampak mencolok dibanding yang lain.
Hal ini juga cukup unik dan kurir pun harus berhati-hati agar kelapa tak pecah sebelum sampai tujuan. Meski demikian, karena tempurung kelapa yang kuat dan keras, resiko kelapa rusak bisa jadi tak terlalu besar walau tidak dikemas.
Selain itu, kelapa biasanya cukup mudah ditemukan sehingga kebanyakan orang akan membeli kelapa secara langsung. Pasalnya saat membeli secara daring butuh waktu beberapa hari hingga pesanan sampai ke rumah.
Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Yang pesan nggak salah, tapi yang jualan ini kelapa kenapa dijual online sih?" komentar seorang warganet.
Baca Juga: Komplain Beli Kuaci tapi Alot, Pembeli Ini Malah Ramai Diamuk Penjual dan Warganet
Warganet lain ikut berkomentar. "Ini gue di masa depan alias apa-apa online, belanja aja sekiarang nggak mau keluar," ujar warganet ini.
"Buah kelapa ditempel resi. Kebayang nggak sih ini mah jelas kurir nggak bakal berani lempar-lempar. Ditimang-timang disayang-sayang nih pasti kelapa biar nggak pecah," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Rabu (21/9/2022), cuitan ini sudah disukai sebanyak lebih dari 12 ribu kali di Twitter.