Suara.com - Putri pasangan Ria Ricis dan Teuku Ryan, Cut Raifa Aramoana alias Baby Moana mulai mencoba berenang hingga menyelam di usianya yang masih tiga bulan.
Selain itu, dalam unggahan video di kanal Youtube Ricis Official, Baby Moana berenang bersama Teuku Ryan beserta ahli yang membimbing. Lucunya, putri pertama Ria Ricis dan Teuku Ryan ini justru terlihat dan menikmati sesi berenang tersebut.
Teuku Ryan yang menggendong Baby Moana tampak berhati-hati sambil mengikuti arahan dari guru yang mengajarkan. Ria Ricis yang menyaksikan putrinya berenang tidak berhenti-henti menyebutkan jika Baby Moana sangat lucu.
“Ih lucu banget yeeaa, anteng aja itu enak ya,” ucap Ricis dalam unggahannya, (20/9/2022).
Baca Juga: Cara Bangunkan Anak Ria Ricis Dibandingkan Nikita Willy, Netizen: Emang Beda Kelas Sih
Tidak hanya berenang, Baby Moana juga mencoba untuk menyelam. Awal setelah diangkat, Baby Moana tampak beradaptasi dengan air yang masuk ke seluruh tubuhnya. Namun, tidak berapa lama ia bahkan sudah kembali seperti biasa.
Menyelamnya Baby Moana juga tidak hanya sekadar dipegangi oleh Teuku Ryan. Namun, Baby Moana bahkan sudah mulai mencoba dilepas dan menyelam sendiri. Melihat hal tersebut, Ria Ricis merasa takjub putrinya mencoba menyelam tanpa dipegangi oleh suaminya.
“Wow Masyaallah,” kata Ria Ricis.
Baby Moana sendiri memang difokuskan untuk ikut kelas berenang. Bahkan, putri Ria Ricis dan Teuku Ryan itu telah mengikuti kelas selama dua kali. Nantinya, kelas berenang tersebut akan berlanjut dan disesuaikan dengan perkembangan usianya
Rupanya, alasan Ria Ricis memulai Baby Moana berenang karena dianjurkan dalam agama. Istri Teuku Ryan ini berharap, dengan mengajarkan Baby Moana berenang sejak kecil agar putrinya terbiasa dengan air ketika dewasa.
“Olahraga berenang ini kan dianjurkan dalam agama, jadi kenapa kita orang tuanya mengajarkan Moana Air sejak dini, karena memang harapannya kita Moana bisa berenang, harapannya dia bisa suka dengan air,” ucap Ria Ricis.
Tidak hanya itu, Ria Ricis menjelaskan, insting bayi berusia 0-3 bulan lebih peka dengan air. Jadi hal tersebut lebih mudah untuk mengajarkannya dibandingkan ketika Baby Moana besar nanti.
“Anak-anak di usia enam sampe ke atas akan lebih susah dibiasakan dengan air, jadi memang sejak dini sejak nol sampe tiga bulan itu insting airnya masih ada karena waktu di dalam perut ada air ketuban tuh,” jelas Ria Ricis.
Dilansir dari Pregnancy Birth Baby, bayi yang baru lahir memang tidak bisa berenang — mereka harus belajar, sama seperti mereka belajar berjalan. Tetapi kebanyakan bayi senang berada di air dan refleks mereka berarti mereka akan mampu melakukan gerakan renang primitif.
Bayi bisa masuk ke air sejak lahir. Namun, mereka tidak dapat mengatur suhu mereka seperti orang dewasa, jadi sangat penting untuk memastikan mereka tidak terlalu dingin. Bayi juga dapat terkena infeksi dari air.
Oleh karena itu, umumnya yang terbaik adalah menunggu sampai bayi berusia sekitar 2 bulan sebelum mengajaknya berenang. Orang tua tidak perlu menunggu sampai bayi diimunisasi untuk membawanya berenang.
Jika bayi berusia kurang dari 6 bulan, pastikan kolam dipanaskan hingga sekitar 32° C. Kolam renang umum yang besar akan terlalu dingin untuk bayi di bawah 6 bulan.
Ibu baru tidak boleh berenang sampai setidaknya 6 minggu setelah melahirkan, atau ketika pendarahannya sudah berhenti