Suara.com - Masih banyak masyarakat yang belum tahu tanda kompor gas sudah harus diganti, karena jika tidak bisa menyebabkan kebakaran akibat regulator tabung gas dan selang yang sudah tidak layak pakai.
Idealnya kompor gas perlu diganti setelah usia pemakaian lebih dari 5 tahun. Jangka waktu paling lama ini bisa diterapkan jika selama itu kompor tidak ada masalah bau gas, api menyambar atau meletup letup, kompor sulit dinyalakan, atau adanya celah retakan pada body kompor.
Mirisnya, survei terbaru MarkPlus, Inc. yang diterbitkan Agustus 2022 menemukan sebagian besar masyarakat tidak mengetahui kapan kompor gas perlu diganti atau usia pakai kompor ideal, sehingga hanya sedikit masyarakat yang ganti kompor setelah 5 tahun.
Bahkan 34,6 persen masyarakat berharap kompor miliknya akan awet 10 tahun atau lebih ke depan. Padahal selama periode itu harusnya kompor sudah diganti minimal 2 kali, dan bukan tetap pakai 1 kompor dan menunggunya hingga rusak.
Baca Juga: Perbedaan Kompor Induksi dan Kompor Listrik, Mana yang Lebih Baik dan Hemat?
Seharusnya dalam 10 tahun tersebut telah dilakukan penggantian kompor selama minimal 2 kali, bukan tetap pada 1 kompor dan menunggunya hingga rusak.
“Sebenarnya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, awareness pengguna sudah lebih baik. Sebelumnya di survei kita tahun lalu, 47,5 persen masyarakat masih beranggapan kalau ganti kompor ketika rusak saja," jelas Principal MarkPlus, Inc., Rhesa Dwi Prabowo melalui keterangan yang diterima suara.com, Selasa (20/9/2022).
"Per survei kita di tahun ini, peningkatan masyarakat yang mulai peka bahwa usia pakai kompor ideal sekitar 4 hingga 5 tahun mencapai 35,6 persen, walaupun masih ada juga yang anggapannya hingga 10 tahun lebih”, lanjut Rhesa.
Adapun survei ini melibatkan 500 responden dari Jabodetabek, Bandung, Makassar, Semarang, dan Surabaya. Survei yang dilakukan 2021 dan 2022 ini menemukan, 40 persen masyarakat baru mengganti kompornya ketika kompor tersebut rusak.
23,8 persen masyarakat mengganti kompor ketika masa pakai mencapai 3 hingga 4 tahun, 19,2 persen masyarakat mengganti kompor ketika masa pakai 1-2 tahun, 13.8 persen dengan masa pakai kompor 5 hingga 6 tahun, dan 3,3 persen dengan masa pakai kompor lebih dari 6 tahun.
Baca Juga: Tahun Depan Pemerintah Jabar akan Gunakan Kendaraan Listrik