Suara.com - Bangsawan di Inggris, termasuk pada anggota kerajaan, kerap terlihat mengenakan perhiasan mutiara. Hal tersebut juga terlihat pada momen duka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Pemakaman jenazah Ratu Elizabeth II telah dilakukan pada Senin (19/9/2022). Sang ratu dimakamkan bersama dengan mendiang suaminya, Pangeran Philip, di Kastil Windsor, London, Inggris. Upacara pemakaman tersebut tentu saja dihadiri oleh Raja Charles III serta anggota keluarga kerajaan lainnya.
Mengenang salah satu kebiasaan mendiang Ratu Elizabeth II, perempuan yang memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun hingga akhir hayatnya ini selalu terlihat mengenakan untaian mutiara yang menghiasi leher atau daun telinganya.
Perhiasan mutiara rupanya memiliki makna tersendiri. Salah satunya, menurut protokol kerajaan, anggota keluarga perempuan harus memakai mutiara saat berkabung.
Baca Juga: Raja Charles III Beri Catatan pada Buket Bunga di Atas Peti Jenazah Ratu Elizabeth II
Melansir Times of India, pada acara makan siang di Istana Buckingham, Princess of Wales, Kate Middleton memberikan penghormatan kepada mendiang Ratu Elizabeth II. Kala itu, Kate terlihat mengenakan kalung mutiara dengan tiga untaian panjang.
Perhiasan mutiara bukan cuma dipakai Kate Middleton. Ternyata, selama masa berkabung, para wanita dari keluarga kerajaan, termasuk Megan Markle, harus mengenakan mutiara. Itulah mengapa Meghan terlihat menghiasi telinganya dengan anting mutiara yang cantik.
Sebagai istri Raja Charles III, Queen Consort Camilla pun tampak mengenakan mutiara di berbagai kesempatan setelah kematian Ratu Elizabeth II.
Lalu, apa yang membuat anggota kerajaan perempuan mesti mengenakan perhiasan mutiara pada masa berkabung? Tentu saja ada alasan yang menjelaskan mengapa mutiara menjadi pilihan penting para bangsawan.
Mutiara menjadi perhiasan berkabung karena dianggap sebagai simbol kesedihan. Tradisi ini berasal dari era Ratu Victoria.
Baca Juga: Pangeran George dan Putri Charlotte Ikut Iringi Peti Jenazah Ratu Elizabeth II
Setelah suaminya, Pangeran Albert, meninggal pada tahun 1861, Ratu Victoria menghindari semua warna dan mengenakan pakaian hitam selama 40 tahun. Sang Ratu kemudian melengkapi hitamnya dengan perhiasan atau mutiara. Pada abad ke-19, mutiara hadir untuk mewakili air mata dan Victoria memakainya selama sisa hidupnya.