Boleh Ditiru, Cara Simpel Mulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan ala Puteri Indonesia Lingkungan

Senin, 19 September 2022 | 19:25 WIB
Boleh Ditiru, Cara Simpel Mulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan ala Puteri Indonesia Lingkungan
Ilustrasi gaya hidup ramah lingkungan. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjalankan gaya hidup ramah lingkungan ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Bahkan sebenarnya tidak hanya bermanfaat terhadap pelestarian lingkungan, tapi juga untuk manusia itu sendiri.

Menurut Puteri Indonesia Lingkungan 2018 Vania Herlambang, memang butuh waktu agar gaya hidup ramah lingkungan itu jadi kebiasaan sehari-hari.

"Semakin sering kita lakukan, akan semakin cepat menjadi kebiasaan. Bahkan apa yang kita lakukan juga dapat menginspirasi orang di sekitar. Sehingga bersama-sama kita menciptakan tren gaya hidup yang dapat berdampak baik bagi bumi kita," kata Vania dalam ajang Playfest 2022: Reactivate Your Sense, beberapa waktu lalu.

Tren gaya hidup ramah lingkungn juga perlu mendapat dukungan dari pelaku usaha. Vania menambahkan, bila pelaku usaha turut menghadirkan inovasi dan inisiatif ramah lingkungan, maka masyarakat sebagai konsumen juga akan turut mengedukasi diri sendiri mengenai isu lingkungan dan mulai melakukan tindakan nyata.

Baca Juga: Pampang Wajah Anggota BTS, Pameran LED Ramah Lingkungan Ini Cocok Jadi Alternatif Wisata Bagi Para Army

“Sebenarnya kitalah yang membutuhkan bumi sebagai tempat tinggal yang nyaman, bukan sebaliknya. Penerapan gaya hidup ramah lingkungan lebih simple dari yang kita bayangkan, bahkan dapat mengurangi biaya hidup," imbuhnya.

Dalam studi Who Cares, Who Does yang dilakukan oleh Kantar di 2020, jumlah konsumen yang lebih peduli terhadap produk ramah lingkungan di Indonesia ternyata meningkat hingga 112 persen dari 2019 ke 2020.

Selain itu, lebih dari 50 persen konsumen Indonesia mengaku lebih terdorong untuk memberikan aksi nyata, dan sekitar 20 persen konsumen berupaya untuk mengurangi sampah.

Survei terbaru yang dilakukan Kantar pada 2021 terhadap lebih dari 9.000 orang dari Asia Pasifik, termasuk Indonesia, yang berusia di atas 18 tahun juga terungkap bahwa 58 persen partisipan mengaku bersedia untuk menginvestasikan waktu dan biaya untuk mendukung perusahaan yang berbuat baik terhadap sesama dan lingkungan.

Juga 53 persen menyatakan sudah berhenti membeli produk atau layanan yang memiliki dampak buruk terhadap lingkungan dan masyarakat.

Baca Juga: Mobil Tenaga Surya, Solusi Kenaikan Harga BBM dan Ramah Lingkungan

Sebelum menunggu lingkungan sekitar berubah, Vania membagikan inspirasi gaya hidup ramah lingkungan yang praktis dan mudah untuk diterapkan sehari-hari, di antaranya:

1. Bijak dalam membeli produk dengan memilih produk dari pelaku usaha yang menerapkan 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengelola limbah dari kemasan produknya.

2. Mulai memilah sampah sejak dari rumah. Minimal, pisahkan antara sampah organik dan anorganik.

3. Tidak memesan makanan secara berlebihan untuk mengurangi food waste yang berdampak pada peningkatan efek rumah kaca dan mencoba menerapkan pola konsumsi yang mengurangi jejak karbon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI