Bersihkan Wajah dengan Sabun dan Tangan Berefek Buruk Pada Kesehatan Kulit?

Senin, 19 September 2022 | 19:06 WIB
Bersihkan Wajah dengan Sabun dan Tangan Berefek Buruk Pada Kesehatan Kulit?
Ilustrasi membersihkan wajah dengan tangan dan sabun. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membersihkan wajah dengan menggunakan tangan dan sabun adalah cara paling umum yang dilakukan banyak orang, karena dinilai efisien.

Sayangnya, Farmakolog sekaligus Chief Scientific Officer & Executive Vice President, Nu Skin Enterprises Joseph Y. Chang Ph.D. menyebut ini merupakan cara terburuk yang memiliki efek besar bagi kulit.

Menurut dia, menggunakan tangan dan sabun justru dapat menyebabkan mikrobioma, serangkaian bakteri baik pada kulit ikut dimatikan saat kita mncuci wajah.

"Mikrobioma atau serangkaian bakteri yang membantu kesehatan kulit malah dimatikan jika dibersihkan dengan tangan dan sabun," ujar dia dalam sebuah acara dalam rangka merayakan 17 tahun Nu Skin hadir di Indonesia, di Jakarta, Senin (19/9/2022).

Baca Juga: Ketika Tiba-tiba Puting Kalian Gatal? Kemungkinan Ini Penyebabnya

Cara ini, lanjut dia juga tidak efektif dalam melakukan deep cleansing pada wajah. Karena untuk bisa mencapai pembersihan wakah mendalam sampai ke pori, kita harus menggunakan pembersihan keras yang mengeluarkan tenaga.

Oleh karena itu, perusahannya menghadirkan alat pembersih wajah bernama AgeLOC LumiSpa iO yang diklaim mampu membersihkan wajah tanpa membunuh mikrobioma.

"Bagian kepala terbuat dari silikon sehingga pembersihannya betul-betul lembut sehingga mampu membersihkan wajah tanpa membunuh mikrobioma," kata dia.

Dia mengatakan, ada tiga jenis kepala alat yang disediakan dengan ciri tersendiri dan salah satunya dapat digunakan untuk kulit berjerawat. Kemudian, demi memaksimalkan gerakan alat, tersedia gel khusus.

Joseph menuturkan AgeLOC LumiSpa iO dilengkapi dengan Internet of Things (IoT) melalui aplikasi Vera untuk memberikan perawatan kulit yang dipersonalisasi serta rekomendasi perawatan yang tepat.

Baca Juga: Cocok Untuk Diet, Apa Saja Manfaat Dari Buah Alpukat

Dengan begitu, penggunaan alat ini setiap hari juga memungkinkan orang-orang merawat kulitnya. Alat ini sudah diluncurkan di Singapura dan Malaysia pada bulan ini dan dijadwalkan hadir di Indonesia pada awal tahun 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI