Beda Kulit Perempuan Asia dan Eropa, Mana yang Lebih Sehat dan Mudah di Make up?

Senin, 19 September 2022 | 16:55 WIB
Beda Kulit Perempuan Asia dan Eropa, Mana yang Lebih Sehat dan Mudah di Make up?
konsultan kecantikan Viva Cosmetics Tini Renan sedang merias wajah model. (Dok. Lilis/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perbedaan iklim antara Asia dan Eropa membuat tipe dan tekstur kulit wajah perempuan di dua benua itu juga berbeda. Mana yang lebih sehat?

Negara di Asia yang cenderung lebih panas, seperti Indonesia, membuat tipe kulit kebanyakan perempuan lebih berminyak.

Sedangkan perempuan di Eropa jauh lebih kering. Bahkan, tipe kulit kering perempuan Indonesia masih lebih lembab dibandingkan perempuan di Eropa dengan tipe kulit kering juga.

ilustrasi kulit wajah orang Asia. (Pexels/Nguyn Xuân Trung)
ilustrasi kulit wajah orang Asia. (Pexels/Nguyn Xuân Trung)

"Kalau di sana kering sekali. Lembab, tapi gak enak. Kalau di sini banyak kadar air. Di sana matahari terik, tapi kering. Jadi beda (tipe kulit keringnya)," ujar konsultan kecantikan Viva Cosmetics Tini Renan ditemui di Jakarta, Senin (19/9/2022).

Baca Juga: Dokter Richard Lee Beberkan Alasan Mengapa Jerawat Susah Sembuh, Ternyata 12 Kesalahan Ini Masih Sering Dilakukan

Menurutnya, kulit perempuan Asia rata-rata lebih kenyal. Kondisi itu menandakan kulit wajah yang sehat.

Saat berkesempatan merias model Eropa diacara Front Row Paris 2022 oleh Indonesia Fashion Chamber beberapa waktu lalu, Tini merasakan bagaimana bedanya tipe juga tekstur kulit perempuan di sana dengan di Indonesia.

Tipe kulit Eropa yang lebih kering membuatnya harus lebih banyak memakaikan pelembab khusus kulit kering. Tujuannya agar make up yang digunakan nantinya lebih mudah menempel dan tahan lama.

"Kulit mereka yang usia 20 di sini dan di sana aja beda banget. Kulit orang sana cenderung tipis teksturnya. Kalau kulit kita sehat," tuturnya.

Hanya saja secara bentuk wajah, perempuan Eropa lebih mudah dipoles dengan make up karena bentuk wajahnya cenderung lebih proporsional. Di mana rata-rata bentuk wajahnya oval, mata cekung ke dalam, dan hidung yang relatif mancung juga bentuk bibir yang ideal.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Coba Tren Make Up Pakai Buah, Warganet Malah Khawatir Dikerubuti Serangga Ini

Hal itu membuat proses make up bisa lebih cepat dilakukan. Tina mengaku kalau ia dan timnya hanya membutuhkan waktu 8 menit per orang saat merias model di acara Front Row Paris 2022.

"Eropa lebih mudah aplikasinya, lebih cepat, dan mereka jarang berjerawat karena (kulitnya) kering. Padahal mereka betul-betul makan berlemak, susu, keju, tapi karena kering jadi aman saja. Kalau di sini banyak makan susu, cokelat, jadi berjerawat," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI