Infografis
Suara.com - Setiap orang mengekspresikan diri mereka dengan cara yang berbeda-beda. Beberapa menunjukkan dengan karya, namun ada pula yang memperlihatkan lewat penampilan.
Hal inilah yang diyakini oleh pasangan desainer Hannah Rose Dalton dan Steven Raj Bhaskaran yang mengejutkan pengguna internet dengan penampilan tak terduga mereka.
Baik Hannah maupun Steven mengklaim diri mereka sebagai alien non biner yang artinya mereka tidak merujuk pada salah satu gender. Selain menggunakan bantuan operasi untuk membuat diri seperti alien, keduanya juga mengenakan riasan yang terlihat tidak lazim.
Mereka membagikan penampilan ini melalui akun Instagram matieresfescales dan suda mendapatkan lebih dari 740 ribu pengikut. Akun ini menjadi wadah bagi keduanya untuk mempromosikan brand busana, musik, karrya serta kecantikan lain yang di luar dari standar.
Baca Juga: 5 Koleksi Kacamata Fuji, Mulai dari Bentuk Alien hingga Harga Jutaan
Dalam salah satu unggahan keduanya nampak mengecat tubuh dengan warna putih dan memberikan riasan hitam di bagian mata serta bibir. Baik Hannah maupun Steven juga kompak mencukur habis rambut mereka.
Penampilan unik ini tentu menuai kontroversi dari kalangan warganet. Tidak sedikit yang menyeebut mereka iblis, menertawakan serta menatap mereka dengan aneh.
Namun perlakuan tidak menyenangkan ini tidak membuat pasangan yang sudah berkencan selama 8 tahun ini menyerah dalam mengekspresikan diri.
"Adalah hakmu untuk berpakaian sesukamu, hiduplah sesukamu dan jadilah siapapun atau apapun yang kamu inginkan. Itu hakmu untuk hidup bebas dan semua orang bisa bisa kapan saja mengambilnya," ungkap keduanya seperti dilansir dari Daily Star.
Keputusan mengekspresikan diri ini juga merupakan bentuk atas keresahannya selama ini yang kerap mendapat penindasan dari lingkungan. Mulai dari fisik hingga psikis.
Baca Juga: Viral Wanita Mengaku Nabi, Kenakan Kostum Alien saat Beribadah
Keberanian dalam mengekspresikan diri ini juga membuat keduanya mendapatkan pujian dari warganet lain. Salah satu warganet menulis, "Aku sangat mencintai kalian, kalian sangat luar biasa, terima kasih telah menjadi dirimu sendiri dan mendorong orang lain untuk menjalani hak mereka dan mencari kebebasan."
