Cek Fakta
Suara.com - Kekinian tidak sedikit penjual produk yang berlomba-lomba memasarkan barangnya dengan cara unik agar calon pembeli tertarik, misalnya saja seperti penjual koper berikut ini.
Koper menjadi barang penting bagi mereka yang hendak atau sedang berpergian dari satu lokasi ke tempat lainnya.
Namun tak jarang, koper terbentur beberapa benda keras ketika digabungkan dengan barang bawaan orang lain di dalam bagasi pesawat atau kereta sehingga mengalami kerusakan.
Penjual koper ini, ternyata mencoba mempromosikan produk dagangannya dengan cara tergolong brutal.
Baca Juga: Beredar Potret Pengantin Aceh di Tahun 1880, Penampakan Senjata Lawas Ini Jadi Sorotan Publik
Sekelompok pria ini melakukan pembuktian bahwa produk koper mereka tak mudah rusak walaupun terbentur benda keras.
Pada video yang diunggah kembali oleh akun Twitter @DreamlikeMelody ini, terlhat tiga orang pria berpakaian hitam saling melempar koper sekuat tenaga.
Karena bahannya yang diklaim kokoh, koper-koper tersebut tampak tidak pecah atau rusak ketika dibanting.
"Ini bagaimana kalian mempromosikan produk secara efektif, bahkan aku tidak bepergian, berikan aku nilai sepuluh,"tulis admin Twitter tersebut.
Melihak aksi brutal pria banting koper demi keperluan promosi barang dagangan ini, tidak sedikit warganet lain yang kemudian beramai-ramai memberikan berbagai tanggapan.
Baca Juga: Bukan Pakai Mesin, Beredar Potret Jadul Buruh Pemisah Biji Kopi di Tahun 1920
Bahkan beberapa orang mengira sekelompok pria itu benar-benar ada di bandara.
"Apakah ini iklan? Aku kira ini hanya seperti hari-hari biasa di halaman belakang bandara,"sebut salah seorang warganet.
"Aku senang banyak perusahaan menghabiskan banyak uang untuk marketing. Tapi kali ini aku tertarik untuk membelinya,"imbuh warganet lain.
"Koper itu pasti tidak ada isinya, bagaimana halnya jika kemudian diisi penuh barang, apakan akan tetap kuat?"tanya warganet lainnya.
Sampai dengan artikel ini ditulis, video pria promosikan koper dengan cara brutal tersebut telah viral dan mendapatkan 40 ribu lebih likes dari warganet.
