"Modern di zamannya. Mereka memanfaatkan kekuatan rahang ciptaan Tuhan," tulis Ubaidillah.
"Gigi tetua kita dahulu memang kokoh dan handal. Buah kopinya gede-gede juga ya. Waktu SD, saya masih ingat sering ngantongin kopi dan ngemut bijinya seperti permen kambium. Bijinya tebal dan rasanya manis," kata warganet lain.
"Kok kalau dilihat dari bajunya mereka mirip kalangan berada atau priyayi ya," pendapat warganet lain.
"Mungkin ini awal mula ide kopi Luwak. Tapi berhubung Luwak nggak mau 'ngelepeh' biji kopi yang sudah terkelupas, jadi ditunggu keluar lewat belakang," canda pemilik akun lainnya.
"Gigi orang dulu kuat-kuat, mantap mbah," puji warganet lain. Itulah tadi foto jadul "pemisahan kopi" di era lawas, bagaimana pendapat kalian?
(Hitekno/Rezza Dwi Rachmanta)