"Sepengetahuan kami, kasus ini mewakili jumlah baterai terbanyak yang dilaporkan tertelan," ujar tim dokter melalui laporan mereka mengutip Live Science, Sabtu (17/9/2022).
Tapi sebagian besar kasus yang ditemukan, yakni kasus anak menelan baterai kecil berbentuk kancing, dan jarang yang ditujukan untuk melukai diri sendiri.