Ini Daftar Makanan yang Wajib Dihindari Jika Anda Khawatir Terkena Kanker Payudara

Arendya Nariswari Suara.Com
Jum'at, 16 September 2022 | 17:40 WIB
Ini Daftar Makanan yang Wajib Dihindari Jika Anda Khawatir Terkena Kanker Payudara
Ilustrasi gambar (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ancaman kanker payudara masih menjadi momok besar terutama bagi kaum hawa. Kanker payudara disebut semakin disembuhkan apalagi jika mengalami keterlambatan dalam penanganan.

Olahraga, pola makan sehat menjadi salah satu kunci agar tubuh terhindar dari ancaman kanker payudara mematikan.

Kita wajib disiplin dalam memilah asupan makanan sehari-hari yang diperlukan untuk tubuh. Beberapa makanan lezat mungkin terlihat enak, namun ternyata diklaim menyebabkan peradangan.

Sebuah penelitian pernah dilakukan oleh tim dari Catalan Institu of Oncology yang melakukan studi pengamatan 320.000 wanita tanpa kanker.

Pengamatan atau studi ini dilakukan kurang lebih dalam waktu cukup panjang yakni selama 14 tahun lamanya.Selama waktu itu, 13.246 orang menderita kanker payudara, dan para peneliti mencari korelasi dengan kejadian kanker payudara berdasarkan "skor inflamasi" dari makanan yang mereka makan.

Mereka menemukan bahwa wanita dengan skor peradangan tinggi memiliki risiko hingga 12% lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan wanita dengan skor peradangan terendah.

Tren ini lebih menonjol pada wanita di bawah usia 50 tahun yang belum mengalami menopause.

Diet yang rentan terhadap peradangan termasuk daging (terutama daging merah dan olahan), lemak tidak sehat seperti mentega, dan makanan tinggi gula.

Sebaliknya, makanan anti-inflamasi termasuk kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, kopi, dan teh.

Baca Juga: Kimaya Sudirman Yogyakarta by Haris Launching Beragam Menu Baru, Dua Olahan Sajian Ini Jadi Primadona

"Jika peradangan berlangsung lebih lama dari biasanya, itu dapat menyebabkan peradangan kronis, yang dapat merusak sel-sel sehat dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker," kata tim peneliti, sebagaimana dikutip dari News Naver, Jumat, 16 September 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI