Suara.com - Pencahayaan alami dari sinar matahari memang juga membantu dan merupakan salah satu komponen pencahayaan sekunder. Namun, efek dari cahaya matahari hanya bisa dirasakan dari pagi sampai sore hari. Sementara itu, indirect lighting akan memastikan ruangan di rumah terlihat menawan sepanjang hari.
Lampu indirect atau pencahayaan tidak langsung berfokus pada berbagai kiat untuk menaruh bohlam lampu di tempat-tempat strategis. Dengan tujuan agar memberikan efek pencahayaan dengan cakupan luas, tetapi tetap halus, tidak bertabrakan lampu utama, dan memberikan tampilan yang lebih dramatis dan dinamis.
Gambarannya adalah, ruangan yang sebelumnya hanya memakai lampu utama terasa datar dan muram. Terang, tapi tidak ada karakter yang dinamis dan kompleks. Sementara, saat sudah dipasangi lampu indirect, suasana ruangan langsung terasa lebih menawan, beberapa sudut atau furnitur jadi lebih menonjol, dan punya sentuhan pencahayaan yang lebih menarik.
Maka dari itu, mulailah sadari dan terapkan pentingnya lampu indirect pada hunian. Dekoruma sudah mengumpulkan lima inspirasi dari berbagai ruangan yang bisa diikuti dalam mengaplikasikan lampu indirect.
Baca Juga: Konsep Hunian Eco Living Cocok untuk Masyarakat Modern, Seperti Apa Contohnya?
1. Indirect Lighting pada Unit Rak Ruang Kerja yang Dramatis dan Menawan
Salah satu posisi indirect lighting yang paling sering diaplikasikan adalah di dalam rak atau kabinet seperti ini. Unit rak built-in di ruang kerja ini semakin cantik dengan indirect lighting yang cukup banyak dan bertingkat.
Mulai dari rak buku di atas meja kerja, kabinet di sebelah kiri, dan tentunya kabinet kaca di atas dengan koleksi figurin pemilik rumah yang jadi daya tarik utama. Pada kabinet display, indirect lighting memberikan efek dramatis dan cantik.
Koleksi mainan dan figurin yang banyak jumlahnya jadi terlihat jelas dan menarik perhatian mata setiap melangkah masuk ke dalam ruang kerja ini. Pemilik rumah pun sampai tidak memakai lampu khusus di meja kerja berkat adanya indirect lighting.
2. Bangun Suasana Nyaman di Ruang Keluarga dengan Indirect Lighting
Baca Juga: Bisnis Hunian Vertikal di Bekasi Semakin Semarak
Masih dengan indirect lighting pada unit rak, intensitas lampu yang dipakai juga bisa berpengaruh pada suasana yang ingin dibangun. Beda dengan ruang kerja sebelumnya, intensitas indirect lighting pada unit rak di ruang keluarga ini dibuat lebih redup.
Hasilnya, pencahayaan yang masih dinamis, tapi tidak terlalu terang di mata. Suasana ruang keluarga pun tetap nyaman dan hangat seperti yang diinginkan. Selain pada rak ambalan, indirect lighting juga dipasang di dua rak display di sebelah kanan dan kiri.
3. Apartemen Mungil Terlihat Elegan dan Mewah dengan Indirect Lighting
Tidak hanya untuk rumah-rumah yang berukuran besar, apartemen mungil pun bisa terlihat elegan dan mewah dengan penempatan indirect lighting yang tepat. Misalnya apartemen ini yang menggunakan indirect lighting pada beberapa titik. Dimulai dari di bawah rak ambalan yang mengarah ke meja TV.
Kemudian, lampu lantai yang ditaruh di sebelah kiri sofa dekat jendela yang juga membangun suasana lebih dramatis. Dengan dua titik indirect lighting ini, apartemen jadi terasa lebih terang, dinamis, dan tidak datar atau membosankan.
4. Semakin Terasa Mewah dengan Indirect Lighting pada Dapur Bernuansa Marmer
Dengan kombinasi keramik bermotif marmer abu-abu pada backsplash dan konter dapur, kemudian kabinet hitam dan kayu, tampilan mewah lah yang ingin dicapai oleh pemilik rumah ini. Lebih lanjut, pemilik rumah juga memasang indirect lighting di bawah kabinet dapur.
Mengarah ke backsplash dan konter, lampu-lampu ini bukan hanya membangun suasana yang lebih mewah dan dinamis saja. Namun, juga menjadi sumber penerangan tambahan ketika sedang memasak, menyiapkan bahan makanan, atau mencuci piring.
5. Plafon Drop Celling Membuat Efek Indirect Lighting Semakin Kentara
Kamar tidur juga menjadi ruangan yang tepat untuk dipasangi indirect lighting karena juga bisa berfungsi sebagai lampu tidur ketika dinyalakan sebagian. Bukan hanya menempel pada furnitur, pemilik rumah juga bermain dengan struktur plafon yang menggunakan plafon tingkat seperti ini.
Disebut juga sebagai drop celling, plafon yang memiliki celah dari perbedaan kedalaman ini dipasangi lampu LED yang memanjang di keempat sisinya. Barulah, lampu-lampu indirect lainnya dipasangi di lemari baju dan pada bagian headboard tempat tidur yang membuatnya semakin terang dan dinamis.
Terasa, ‘kan perbedaan ruangan tanpa dan dengan indirect lighting? Bisa dikatakan, pencahayaan tidak langsung seperti ini jadi salah satu cara paling praktis dan efektif untuk membangun suasana ruangan yang berbeda dari biasanya.
Artikel Terkait:
6 Inspirasi Lampu Gantung Ruang Tamu Mewah dan Berkelas
Sering Diabaikan, Begini Cara Mengatur Pencahayaan di Rumah Agar Lebih Nyaman
Bagaimana Cara Memilih dan Menghitung Watt Lampu yang Tepat?
Published by Dekoruma |