Suara.com - Banyak perempuan suka berdandan dan mengenakan busana cantik seperti gaun hingga rok midi. Namun, bagaimana jika Anda mendadak tidak bisa memakainya setelah menikah karena dilarang suami?
Dilansir dari Times of India, seorang wanita anonim curhat tentang sikap suaminya yang berubah setelah menikah. Hubungan pasangan ini berawal dengan perjodohan.
"Mulanya dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak masalah dengan apa yang saya kenakan selama saya merasa nyaman. Namun, perlahan dia mulai memantau apa yang saya kenakan," ungkap wanita ini.
Perempuan ini tak boleh lagi mengenakan gaun-gaun favoritnya. Sang suami juga menyuruhnya menyingkirkan lipstik merah dan ungu. Dia pun dilarang menggunakan parfum yang bagus. Membiarkan rambut tergerai pun tak boleh.
Baca Juga: Takut Salah Pilih Aroma Parfum saat Beli Online? Yuk Simak Tips Memilih yang Sesuai Selera
"Saya merasa tercekik. Ibu mertua saya juga mendukungnya, padahal dia sendiri memakai lipstik merah," kata si wanita frustasi.
Dia mengaku sudah membicarakan masalah tersebut dengan suaminya beberapa kali. Namun, dia selalu berakhir dimarahi sang suami. Hal ini membuatnya semakin frustasi, bahkan rasanya sampai ingin melarikan diri saja.
Di sisi lain, sang suami membenarkan bahwa sering terjadi pertengkaran gara-gara cara berpakaian istrinya. Dia bilang, keluarganya adalah keluarga konservatif di mana menantu perempuan harus mengikuti tata krama yang berlaku.
"Saya ingin dia hidup seperti semua wanita di rumah kami. Apa yang salah dengan itu?" ujar si pria.
Pria ini juga mengakui bahwa dirinya membuat sang istri menangis setiap kali mereka berdebat tentang masalah yang sama. Dia tidak menyukai situasi itu, tapi bingung harus bagaimana.
Baca Juga: Tasya Farasya Coba Parfum Wangi Horor, Terkejut karena Aromanya Justru Bikin Naksir
Curhatan pasangan ini kemudian ditanggapi oleh ahli spiritual, AiR Atman in Ravi. Untuk sang suami, dia menyarankan agar pria itu membicarakannya secara baik-baik, bukannya marah-marah dan memaksa.
"Sampaikan kekhawatiran Anda kepadanya, bahwa pakaian dan gayanya bisa menarik tatapan yang tidak diinginkan dari pria lain," ucapnya.
Ada juga opsi untuk pindah ke rumah yang terpisah dengan keluarga inti. Pria ini pun bisa menunjukkan kasih sayang untuk sang istri dengan mendorongnya mengenakan pakaian dengan warna dan gaya kesukaan saat tidak di depan keluarga suami atau situasi lain yang dinilai rawan.
Si wanita pun diingatkan mengenai pentingnya komunikasi secara terbuka dengan pasangan. Dia juga mengatakan bahwa kunci pernikahan adalah kasih sayang, komunikasi, pengertian, dan rasa hormat.
Dibahas pula tentang rencana tinggal terpisah dari keluarga besar. "Ambillah komitmen darinya tentang seberapa cepat Anda akan berada di rumah baru bersamanya serta bebas mengenakan apa pun yang ingin Anda kenakan dan menjadi apa yang Anda inginkan."