Perawatan Dermatitis Atopik Tidak Bisa Sembarangan, Harus Dilakukan dengan Tepat

Kamis, 15 September 2022 | 17:20 WIB
Perawatan Dermatitis Atopik Tidak Bisa Sembarangan, Harus Dilakukan dengan Tepat
Ilustrasi ruam, eksim, dermatitis atopik (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa tahun terakhir Indonesia dihebohkan dengan adanya kasus dermatitis atopik pada anak-anak. Prevalensi dermatitis atopik mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Penelitian oleh Soegiarto et al, tahun 2019, melaporkan bahwa morbiditas penyakit alergi pada anak sekolah di kota metropolitan di Indonesia memiliki pola yang sama dengan negara berkembang lainnya.

Penelitian melibatkan 499 anak dan remaja dari sekolah dan universitas di 5 kota. Dilaporkan 278 subjek setidaknya memiliki satu manifestasi penyakit alergi, dimana kasus dermatitis atopic sebesar 1,8%.

Urtikaria dan rhinitis alergi merupakan penyakit atopik yang paling sering muncul, dengan riwayat keluarga atopi positif sebesar 60,79%. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan kasus dibandingkan tahun 1998.

Baca Juga: Ingin Kesehatan Kulit Terjaga, Pakai Sunscreen Dulu atau Day Cream Dulu Ya?

Dermatitis atopik dapat menyerang segala usia mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua di umur emasnya. Bagi sebagian orang yang mengalami kondisi kulit atopik, mengunjungi dan berobat ke dokter kulit ternyata tidak selalu mudah.

Meski rasa gatal sudah tak tertahankan dan permukaan kulit sudah berubah total, tetap saja ada beberapa orang yang merasa enggan untuk meminta bantuan kepada dokter spesialis kulit.

Namun di sisi lain, banyak orang tidak ragu dan terkesan selalu menomorsatukan penampilan, dengan berkunjung ke klinik kecantikan tanpa melihat apakah dermatologistnya jelas dan terkredibilitas.

Tentunya banyak faktor yang menyebabkan orang dengan penyakit kulit tersebut enggan berkunjung ke dokter spesialis kulit, seperti kurangnya pengetahuan mengenai penyakit kulit, kondisi pandemik yang menyebabkan orang takut ke Rumah Sakit, keterbatasan waktu dan biaya, dan masih banyak faktor lainnya.

Berangkat dari adanya isu ini, Erha Palu, Sulawesi Tengah memberikan solusi kulit menyeluruh baik untuk Aesthetic/Cosmetic Dermatology maupun General Dermatology, sehingga klinik ini dikatakan mampu menjadi destinasi lengkap untuk solusi kulit sehat.

Baca Juga: Kehidupan Modern Bikin Masalah Kulit Jadi Makin Kompleks, Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasinya?

"Tahun ini kami meluncurkan brand lini baru yang dapat mempermudah akses masyarakat untuk menyelesaikan seluruh masalah kulitnya. Kami berkomitmen untuk hadir menyediakan segala informasi mengenai kulit dan solusi menyeluruh juga menciptakan pengalaman yang aman dan nyaman dalam praktiknya," ucap Noviana Supit, Direktur Erha dalam siaran persn yang Suara.com terima belum lama ini.

Dengan adanya solusi General Dermatology di Erha Palu melalui lini baru Erha Ultimate Atopy Cure dan Erha Ultimate Skin Health, Erha ingin kekhawatiran mengenai kesehatan kulit dapat tertangani dengan baik, begitu pula dalam mendapatkan kulit indah secara estetis.

"Kini, Erha berdiri tidak hanya sebagai klinik estetika biasa, tetapi sebagai entitas yang mengambil masalah serius terutama untuk masalah kulit dengan tema Skinclusive, Atopy Solution For All, A to Z Skin, All in," tambah dia.

Setiap perawatan, lanjut dia sangat dipersonalisasi untuk setiap pasien dengan kenyamanan yang juga sangat diperhatikan. Secara journey, pasien juga akan merasa lebih aman karena tidak harus pergi ke Rumah Sakit dan bertemu banyak orang.

Erha Palu juga memiliki program baru Ultimate Younger Program untuk memberikan solusi untuk tampil awet muda dengan treatment Black Carbon Glowrejuvenation Laser dan Black Carbon Skinprovement Laser, selain itu telah tersedia juga No Acne No Cry Program untuk memberikan solusi kulit bebas jerawat dengan treatment terbarunya Active Acne Photorejuvenation Laser.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI