Suara.com - Keracunan makanan bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Hal ini bisa sangat menyakitkan bahkan sampai menyebabkan kematian.
Salah satu makanan yang cukup rentan terkontaminasi hingga mampu menyebabkan keracunan makanan adalah tiram mentah. Tak heran tiram mentah memiliki prosedur penyajian yang ketat agar tak bahaya untuk dikonsumsi.
Melansir dari World of Buzz, Kesehatan Masyarakat Malaysia baru-baru ini membuat postingan singkat di Facebook tentang bahaya mengkonsumsi tiram mentah. Hal ini lantaran makanan tersebut mengandung bakteri berbahaya, tepatnya dikenal sebagai Vibrio parahaemolyticus yang merajalela di daerah pantai, atau daerah laut dan pesisir.
Disebutkan bahwa bakteri dapat dengan mudah ditemukan tidak hanya pada tiram tetapi makanan laut lainnya seperti kerang. Bakteri berkembang biak pada suhu kamar sehingga tiram mentah harus dijaga suhunya agar tetap segar dan layak dimakan.
Baca Juga: Puluhan Warga Gunungkidul Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan Rasulan
Lalu bagaimana jika Anda terlanjut menyantap tiram yang sudah terkena bakteri? Diketahui tiram mentah atau yang tak dimasak dan mengandung bakteri ini akan menyebabkan diare saat dikonsumsi.
Kram perut, mual, muntah, demam, dan kedinginan diperkirakan akan terjadi dalam 24 jam, dan penyakit ini bisa bertahan hingga tiga hari. Menurut Departemen Kesehatan Pennsylvania, infeksi oleh bakteri ini umum terjadi di Asia.
Meski demikian, Public Health Malaysia juga mengungkapkan bahwa penyakit ini tidak bisa dianggap enteng karena menyerang sebanyak 80 ribu orang di Amerika Serikat, dengan lebih dari 100 kematian setiap tahunnya.
Meski perbandingan jumlah kematiannya cukup remeh, hal ini tentu tak bisa dianggap sepele. Sebaiknya konsumsilah tiram matang untuk mengurangi resiko keracunan makanan.
Baca Juga: Puluhan Warga Cirebon Keracunan usai Menyantap Nasi Tumpeng