Suara.com - Selain centella asiatica (cica), kandungan mugwort dalam skincare sedang naik daun belakangan ini karena digunakan oleh banyak produk perawatan kulit Korea.
Mengutip dari Allure, mugwort dianggap sebagai ramuan penyembuhan karena sifat antibakteri, antijamur, dan pelindung kulit di Korea. Sehingga bahan ini sudah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di negara tersebut sejak lama.
Untuk pemilik kulit kering dan sedang iritasi, ingin mencerahkan wajah atau membantu menyembuhkan jerawat dan kemerahan, mugwort mungkin merupakan bahan ajaib untuk mengatasi masalah kulit tersebut.
Berkat sifatnya yang menenangkan dan antiinflamasi, mugwort menargetkan kulit kering dan teriritasi secara efektif. Dokter kulit yang berbasis di New York City Rachel Nazarian mengatakan itu bahkan mugwort merupakan pengobatan yang cocok untuk kondisi kulit seperti eksim (atau dermatitis atopik) dan psoriasis .
Baca Juga: Cara Mengatasi Jerawat pada Kulit Kering, 3 Hal Ini Dapat Dilakukan
Di sisi lain, karena vitamin E menjadi salah satu komponen mugwort, itu membantu kulit mempertahankan kelembapan serta meredakan kemerahan pada kulit.
Antioksidan yang tersedia di mugwort juga berfungsi sebagai pelindung bagi kulit. Pelindung ini dapat membantu melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang berbahaya.
Fakta menarik lainnya adalah bahwa mugwort sebenarnya dapat merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak kolagen, yang pada gilirannya mengurangi munculnya kerutan atau garis halus pada kulit. Inilah yang membuat kulit terasa lebih halus dan lebih bercahaya.
Meski uji klinis untuk menguji mugwort pada jerawat belum dilakukan, namun mugwort terbukti membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri. Karena dua sifat itulah, mugwort berpotensi dalam mengobati jerawat, khususnya benjolan merah dan kistik.
Baca Juga: Skincare yang Tepat Bisa Jadi Makanan dan Suplemen Bagi Bakteri Baik di Kulit