Infografis
Suara.com - Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tengah berlibur ke Amerika Serikat bersama kedua anaknya, Rafathar dan Rayyanza.
Pengasuh Rafathar, Lala, juga asisten Raffi, Merry, juga beberapa tim Rans pun ikut diboyong ke AS oleh pasangan yang dijuluki Sultan Andara tersebut. Tak main-main, rombongan itu bahkan naik pesawat first class.
Raffi sendiri mengaku tidak tahu kalau pesawat yang akan ditumpanginya first class. Sebab, seluruh urusan akomodasi diatur oleh Gigi, sapaan Nagita Slavina.
"Jadi gue gak pernah tahu kalau first class. Gua gak pernah tahu kalau pergi naik apa, pesawat apa. Kalau gua mah diurus aja semua sama Gigi. Naik ekonomi ya, ayo. Bisnis, ayo. First class ya, Alhamdulillah," kata Raffi, dikutip dari vlog Rans.
Rombongan tersebut naik pesawat dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Jakarta. Gigi mengaku khawatir akan kerepotan selama perjalanan tersebut lantaran pengasuh Rayyanza tidak ikut.
Selama perjalanan di bandara, Gigi menggendong Rayyanza yang tertidur pulas. Sedangkan Raffatar nampak berjalan sambil duduk di atas koper. Bocah 7 tahun itu berjalan agak di belakang Gigi dan Raffi.
Saat sadar anaknya tidak di sampingnya, Gigi meminta agar Rafathar tidak berjarak terlalu jauh agar tidak hilang.
"Enggak, lah, gak ilang. Masa Rafathar takut ilang," timpal Raffi.
Penerbangan dari Soetta membawa mereka ke Dubai terlebih dahulu untuk transit.
Baca Juga: Nagita Slavina Tertawa Liat Aksi Raffi Ahmad Saat Jadi Model, Warganet: Kita Juga Ikut Ngakak
Perjalanan itu ternyata menjadi yang pertama kalinya bagi keluarga tersebut ke Amerika Serikat. Meskipun Raffi dan Nagita sama-sama pernah ke Amerika ketika mereka belum menjadi pasangan.
Raffi meledek karyawan Rans yang belum pernah pergi negera Paman Sam tersebut. Ia juga menunjuk dua anaknya yang baru pertama itu akan pergi ke Amerika.
"Ah, norak semua belum pernah ke Amerika. Aku udah pernah," kata Raffi.
"Aku udah pernah waktu SD kelas 2," kata Gigi juga.
Saat di bandara Dubai, Rafathar masih merasa takut hilang. Sehingga terus menggandeng tangan Raffi.
"Takut ilang? Yaudah pegangan tangan papa. Enggak, lah, gak akan ilang," ucap Raffi.
Rafathar sendiri tak banyak bicara dan terus memakai maskernya. Saat ditanya oleh Raffi apakah senang akan pergi ke Amerika, bicah kelas 2 SD tersebut hanya mengangguk pelan.
Setelah tiga jam transit di Dubai, mereka baru melanjutkan penerbangan ke Amerika Serikat yang akan memakan waktu 14 jam.
