Berdoa ke Allah Saat Umrah Agar Ratu Elizabeth Masuk Surga, Lelaki Ini Ditangkap Polisi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 14 September 2022 | 18:05 WIB
Berdoa ke Allah Saat Umrah Agar Ratu Elizabeth Masuk Surga, Lelaki Ini Ditangkap Polisi
Berdoa ke Allah Saat Umrah Agar Ratu Elizabeth Masuk Surga, Lelaki Ini Ditangkap Polisi. (Dok: Middle East Eye)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki asal Yaman yang mendedikasikan ziarah umrah untuk mendiang Ratu Elizabeth II dari Masjidil Haram Mekah ditangkap oleh polisi Saudi pada hari Senin.

Badan Keamanan Publik Saudi mengatakan di Twitter bahwa warga Yaman ditangkap karena melanggar aturan umrah.

Dikutip dari Middle East Eye, ia mengunggah video dirinya selama ziarah dengan spanduk bertuliskan: "Umrah untuk jiwa Ratu Elizabeth II, kami meminta Allah untuk menerimanya di surga dan di antara orang-orang yang saleh.”

Ia menambahkan bahwa dia telah dirujuk ke penuntut umum untuk penyelidikan.

Baca Juga: Wafatnya Ratu Elizabeth II Ungkit Kenangan Pahit Era Kolonial di Afrika

Penangkapan itu terjadi setelah kritik dilontarkan terhadap warga negara Yaman di media sosial setelah videonya menjadi viral. Hukum Islam mengizinkan umat Islam untuk melakukan ziarah umrah atas nama Muslim yang telah meninggal tetapi bukan orang-orang dari agama lain.

Ratu Elizabeth, yang meninggal pada hari Kamis dalam usia 96 tahun, adalah seorang Kristen yang taat yang juga menjabat sebagai gubernur tertinggi Gereja Inggris.

Seorang cendekiawan Mesir Al-Azhar, salah satu universitas pendidikan Islam paling bergengsi di dunia, membuat komentar dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi pro-pemerintah pada hari Senin mengecam pria Yaman itu karena melakukan "tindakan tidak Islami".

Potret Ratu Elizabeth II. (Instagram/ theroyalfamily)
Potret Ratu Elizabeth II. (Instagram/ theroyalfamily)

"Almarhum Ratu Elizabeth II tidak harus melakukan haji atau umrah karena dia bukan seorang Muslim," kata ulama, Ashraf al-Najjar, kepada TeN TV.

“Haji dan Umrah adalah untuk umat Islam,” katanya. "Islam telah menetapkan Mekah dan Madinah hanya untuk umat Islam untuk mengadakan ritual ini, jadi tidak diperbolehkan bagi non-Muslim untuk memasukinya."

Baca Juga: Disebut Duchess of Netflix, Video Pelayat Menolak Uluran Tangan Meghan Markle Viral

Dia menunjukkan, bagaimanapun, bahwa membuat doa untuk non-Muslim, termasuk mendiang ratu, diperbolehkan.

“Nabi Muhammad berdoa untuk seorang pria Yahudi yang meninggal ketika pemakamannya lewat di sebelahnya,” katanya, mencontohkan warisan Islam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI