3. Legenda Asal Muasal Danau Terbentuk
Legenda ini dikenal orang sebagai ‘Bujang Sembilan’, yang menceritakan kisah 10 bersaudara kakak beradik yang terdiri dari 9 orang bujang dan seorang gadis.
Alkisah sang gadis menjalin kasih dengan pemuda bernama Sigiran, tetapi kisah cinta berujung dengan munculnya fitnah dari kesembilan bujang. Para bujang ini menuduh hubungan yang terjadi antara keduanya telah melampaui batas norma masyarakat.
Dengan tuduhan yang dilontarkan oleh kesembilan saudaranya, sang gadis beserta kekasihnya kemudian bersumpah. Keduanya akan melompat ke kawah Gunung Tinjau (Sitinjau) untuk membuktikan kesucian diri mereka.
Sebelum melompat, mereka berkata dengan lantang, jika mereka bersalah maka gunung tersebut tidak akan meletus, tetapi jika mereka berdua tidak bersalah maka gunung tersebut akan meletus. Kisah ini pun berakhir dengan meletusnya Gunung Sitinjau sehingga membuktikan keduanya tidak bersalah.
4. Spot Indah Menikmati Danau Maninja dari Ketinggian
Daya tarik Danau Maninjau terletak pada keindahan panorama alamnya yang bisa dilihat dari ketinggian. Spot terbaik untuk mengamati Danau Maninjau adalah dari tengah kawasan yang disebut kelok 44, yaitu dari sekitar kelok 23 hingga kelok 30.
Di sekitar area inilah pemandangan bentangan danau yang dihiasi hamparan sawah nan subur terlihat sangat indah dan dapat memberikan ketenangan hati bagi mereka yang menyaksikannya.
5. Lokasi Maninjau
Baca Juga: Hari Ulang Tahun Singa Betina Pergerakan Kemerdekaan Indonesia Dirayakan Google Doodle
Danau Maninjau berada tepat di jantung Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Atau tepatnya sekitar 140 kilometer sebelah utara dari Kota Padang, 36 kilometer dari Kota Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung.