Muncul Jadi Google Doodle, Simak 5 Fakta Menarik Rasuna Said yang Tak Gentar Perjuangkan Kesetaraan Gender

Rabu, 14 September 2022 | 11:45 WIB
Muncul Jadi Google Doodle, Simak 5 Fakta Menarik Rasuna Said yang Tak Gentar Perjuangkan Kesetaraan Gender
Rasuna Said (Pinterest)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google meratakan ulang tahun Rasuna Said ke 122 melalui Google Doodle yang muncul di halaman awal pencarian pada Rabu (14/9/2022. Nama pahlawan wanita Rasuna Said kini dikenal sebagai nama jalan di area Kuningan Jakarta Selatan.

Sosok pahlawan yang dikenang dengan sebutan Singa Betina memiliki nama lengkap Hajjah Rangkayo Rasuna Said. Ia merupakan seorang perempuan bangsawan Sumatera Barat yang berpredikat rangkayo.

Dirinya diketahui cukup tegas saat mengkritik pemerintahan belanda saat itu. Wanita yang tutup usia pada 2 November 1965 ini pun dikenang sebagai sosok pahlawan yang juga memperjuangkan kesetaraan hak perempuan.

Suara.com telah merangkum 5 fakta menarik Rasuna Said dari berbagai sumber. Yuk kita simak!

Google Doodle hari ini yang menampilkan Rasuna Said, tokoh pahlawan nasional Indonesia. [Dok.Antara]
Google Doodle hari ini yang menampilkan Rasuna Said, tokoh pahlawan nasional Indonesia. [Dok.Antara]

1. Selalu jadi unggulan sejak sekolah

Sejak duduk di bangku sekolah, orang tua Rasuna Said sudah mendidiknya agar menjadi seorang yang pandai. Ia terus belajar dan melanjutkan sekolahnya hingga ke jenjang yang lebih tinggi bahkan menjadi satu-satunya santri wanita yang berjuang dan belajar tanpa henti. Hal ini membuat dirinya selalu jadi unggulan.

2. Demi kesetaraan gender, Rasuna Said berprofesi sebagai guru dan jurnalis

Rasuna Said menjadi guru Diniyah Putri dan mengajar santri putri sebanyak-banyaknya demi memberikan pendidikan yang merata. Hal ini lantaran pada masanya, para wanita kerap kesulitan mendapatkan pendidikan.

Langkah menyuarakan emansipasi juga ia lakukan bukan hanya dari pendidikan melainkan politik. Ia mengawali karir politiknya sebagai penulis dan jurnalis hingga bergabung dengan pergerakan kemerdekaan.

Baca Juga: Hari Ulang Tahun Singa Betina Pergerakan Kemerdekaan Indonesia Dirayakan Google Doodle

3. Mendirikan organisasi yang mengembangkan perjuangan kaum marjinal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI