Apa Itu Quiet Quitting? Jangan Kaget jika Karyawan Mendadak Resign

Rabu, 14 September 2022 | 07:00 WIB
Apa Itu Quiet Quitting? Jangan Kaget jika Karyawan Mendadak Resign
Ilustrasi pria kelelahan bekerja (Pexels/Andrea Piacquadio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini istilah quiet quitting ramai dibicarakan di media sosial, terutama TikTok. Itu terjadi setelah seorang pengguna dengan akun @/zaidleppelin mengungkapkan bahwa wajar bagi seorang karyawan untuk tidak bekerja terlalu ekstra dan cukup memberikan energi sesuai porsi masing-masing. Lalu, apa itu quiet quitting?

Fenomena quiet quitting tentu tidak terlepas dari hustle culture yang semakin ramai. Belakangan, banyak karyawan merasa burnout, bahkan kelelahan secara mental dan fisik.

Dilansir dari laman Very Well Mind, banyak karyawan melakukan quiet quitting dengan tujuan utama mendapatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi atau work life balance.

Ilustrasi lelah bekerja (Freepik.com/jcomp)
Ilustrasi lelah bekerja (Freepik.com/jcomp)

Ciri - Ciri Quiet Quitting

Anda mungkin secara tidak sadar telah melakukan quiet quitting. Biar lebih yakin, ketahui ciri-ciri quiet quitting yang dilansir dari laman reader's digest berikut:

1. Kurangnya inisiatif

Ketika seorang karyawan yang dulunya antusias tiba-tiba memilih diam setiap ada diskusi, ini bisa berarti bahwa mereka tengah melakukan quiet quitting. Itu dapat terjadi secara tiba-tiba ataupun berkala seperti sebuah proses.

Mereka yang biasanya menawarkan diri untuk melakukan sesuatu, tiba-tiba mungkin hanya akan bergerak ketika disuruh saja.

2. Mengurangi interaksi

Baca Juga: Mengenal Quiet Quitting, Istilah di Dunia Kerja yang Ramai Dibicarakan

Ciri-ciri quiet quitting satu ini akan terlihat jelas ketika seorang karyawan yang tadinya selalu membaur saat makan siang atau obrolan sore hari tiba-tiba menghilang. Mereka juga akan menghindari datang ke acara di luar pekerjaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI