Infografis
Suara.com - Batik Air yang dioperasikan basis Malaysia (kode penerbangan OD) member of Lion Air Group akan membuka kembali (re-operaate) layanan penerbangan penumpang berjadwal dari Denpasar, Bali, Indonesia melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) menuju Perth melalui Bandar Udara Internasional Perth, di sebelah selatan Guildford, Australia Barat (PER)
Terbang perdana kembali dari Denpasar ke Perth pergi pulang (PP) dijadwalkan pada 15 September 2022 rute Denpasar ke Perth dan pada 17 September 2022 rute Perth ke Denpasar.
Pemesanan dapat dilakukan melalui www.malindoair.com, www.batikair.com , kantor penjualan tiket, pusat layanan pelanggan dan agen perjalanan pilihan travelers (masyarakat, pebisnis dan wisatawan).
CEO Batik Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri menyatakan, ”Batik Air kembali memperkenalkan rute internasional (re-operate) di Australia terbaru yakni Perth. Kota tujuan ini akan melengkapi destinasi favorit di benua Kanguru setelah Denpasar – Melbourne – Denpasar dan Denpasar – Brisbane – Denpasar. Pengoperasian layanan rute internasional Batik Air senantiasa mendukung aktivitas masyarakat, wisatawan dan pebisnis antarnegara yang dilayani secara non-stop.”
Baca Juga: Pemkot Sawahlunto Buka Akses Level II tambang Batubara Mbah Suro untuk Wisatawan
Pengembangan jaringan melalui Bali akan terus diperluas secara bertahap, seiring masih menjadi kota tujuan unggulan pilihan pelancong. Batik Air mengapresiasi atas predikat Bali sebagai destinasi liburan paling bahagia di dunia 2022 (The World's Happiest Holiday Destination in 2022), versi Club Med - perusahaan pariwisata dan perjalanan asal Prancis serta peringkat keenam dari Forbes Advisor yang memasukkan objek wisata Ubud, Bali dalam daftar 40 destinasi terbaik bagi solo traveler 2022.
Ketersediaan layanan penerbangan internasional diharapkan dapat berkontribusi dalam mempercepat mobilisasi orang melalui penerbangan lanjutan atau saling terkoneksi (connecting flight) menuju negara-negara lain terkemuka melalui Bali.
Penawaran terbaik, pebisnis dan wisatawan yang berasal dari Australia dan Indonesia memiliki kesempatan untuk terbang ke kota berbagai tujuan, antara lain:
Asia Tenggara
Indonesia: Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, Sumbawa, Kupang, Waingapu, Ende, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Manado dan destinasi lain.
Baca Juga: Thailand Berencana Kenakan Biaya Imigrasi untuk Turis yang Datang, Berapa yang Harus Disiapkan?
Malaysia
- Kuala Lumpur – Bandar udara Internasional Kuala lumpur, Malasysia (KUL).
- Langkawi – Bandar Udara Internasional Langkawi, Padang Matsirat, Langkawi, Kedah, Malaysia (LGK).
- Penang – Bandar Udara Internasional Penang, Pulau Penang, Malaysia (PEN).
- Kota Kinabalu – Bandar Udara Internasional Kinabalu, Malaysia (BKI).
Vietnam
Hanoi – Bandar Udara Internasional Noi Bai, Hanoi, Vietnam (HAN).
Thailand
- Bangkok – Bandar Udara Internasional Don Mueang, Thailand (DMK).
- Phuket – Bandar Udara Internasional Phuket, Thailand (HKT).
Asia Selatan
India
- Mumbai – Bandar Udara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj, ibu kota negara bagian India Maharashtra (BOM).
- Cochin atau Kochi – Bandar Udara Internasional Kochi, di negara bagian Kerala, India (COK).
- Bangaluru – Bandar Udara Internasional Kempegowda, Bangalore, Karnataka, India (BLR).
- Delhi – Bandar Udara Internasional Indira Gandhi, India (DEL).
- Hyderabad – Bandar Udara Internasional Rajiv Gandhi, Telangana, India (HYD)
- Amritsar – Bandar Udara Internasional Sri Guru Ram Dass Jee, Punjab, India (ATQ)
Pakistan
Lahore – Bandar Udara Internasional Allama Iqbal, Punjab, Pakistan (LHR).
Bangladesh
Dhaka – Bandar Udara Internasional Hazrat Shahjalal, Bangladesh (DAC).
Nepal
Kathmandu – Bandar Udara Internasional Tribhuvan Bagmati, Nepal (KTM).
Penerbangan langsung dan saling terkoneksi melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) dan Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KUL) mendukung aktivitas perekonomian antarnegara seperti perdagangan, arus logistik (ekspor dan impor), pariwisata, pendidikan, memperkuat hubungan bilateral antarnegara, serta mempersingkat waktu dalam bepergian menggunakan pesawat udara.
“Seiring dengan upaya untuk memberikan rasa kenyamanan selama perjalanan udara, Batik Air mengoperasikan pesawat generasi modern tipe Boeing 737 dalam menyediakan layanan “premium service airline” ke seluruh jaringan domestik dan internasional,” pungkas Capt. Mushafiz.
