Suara.com - Dalam sebuah rumah tangga, biasanya memang terdapat beberapa aturan yang telah disepakati oleh dua belah pihak pasangan. Namun, bagaimana jadinya jika peraturan yang dibuat ternyata malah membuat salah satu pihak merasa terkekang.
Contohnya adalah kisah wanita anonim satu ini. Ia mengaku ingin kabur dari rumah gara-gara tak tahan dengan peraturan suaminya yang menurutnya tak masuk akal. Lebih parahnya lagi, peraturan tersebut disetujui oleh ibu mertuanya.
"Aku memang sangat suka memakai dress dan rok midi. Namun, suamiku sangat konservatif dengan apa yang aku kenakan. Hubungan pernikahan kami memang berasal dari perjodohan. Waktu awal-awal, suamiku mengatakan kalau ia tak memiliki masalah dengan apa yang aku kenakan selagi itu membuatku nyaman," jelasnya, dilansir dari laman Times of India.
"Namun, saat kami sudah berumah tangga, dia mulai memperhatikan pakaianku. Bahkan, ia melarangku menggunakan lipstik merah hingga parfum karena menurutnya itu bisa menarik perhatian laki-laki. Hal paling menyebalkannya lagi, ibu mertua setuju dengan apa yang dikatakan oleh suamiku. Mendengar itu, rasanya aku ingin segera pergi dari rumah," sambungnya.
Baca Juga: Mulai dari Masalah Pernikahan Hingga Menikahkan Orang yang Belum Siap, Begini Terang Buya Yahya
Permasalahan ini rupanya tak hanya diceritakan dari sudut pandang wanita ini. Suaminya pun ikut menjelaskan bibit masalah rumah tangga mereka.
"Sejak kami menikah, memang sering berdebat tentang cara berpakaian istriku. Keluargaku pun cukup konservatif dengan cara berpakaian. Keluargaku juga menginginkan menantu yang mengikuti tata krama. Aku sebagai lelaki sangat tahu pikiran pria di luar sana. Maka dari itu, aku melarangnya. Aku juga sering membuatnya menangis karena perdebatan ini," jelas sang suami.
Permasalahan rumah tangga ini pun ditanggapi oleh ahli hubungan. Seperti biasanya, mereka selalu memberi saran yang bijak.
"Saya mengerti kalau kamu sebagai suami ingin melindungi istri dan membuat hubungan pernikahan kalian berhasil. Sayangnya, kamu memiliki komunikasi yang buruk dengan istrimu. Alih-alih memaksanya lebih baik ungkapkan kekhawatiranmu dengan cinta dan ungkapan kasih sayang. Saya yakin dia pasti mau menerima itu," ungkap Atman Ravi sang Spiritual Leader kepada sang suami.
Sementara kepada si wanita, Ravi mengatakan, "Jika kamu merasa suamimu terlalu mengekangmu, beri tahu dia secara ekspresif. Pernikahan itu akan berhasil jika kamu bisa mengomunikasikan dengan rasa cinta dan kasih sayang. Cobalah untuk berdiskusi dengan tenang tanpa saling mempertahankan argumen."
Baca Juga: Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono Bocor Gegara Wakil Wali Kota: Padahal Pengen Ngumumin Sendiri